Selain tinggi, pintu bus sangat sempit. Lansia bertongkat dan masih mampu berjalan, pasti tertatih-tatih. Mereka diangkat petugas dari atas tangga bus, dan didorong dari bawah.
Bagi lansia yang tidak bisa berjalan akibat stroke separuh, petugas yang menggendongnya. Agar tetap stabil gendongan, tetap harus ada petugas yang menjemput di atas tangga.
Baca Juga: Abdul Khafid Hadiri Pembukaan Pameran PT Light Water Travel Tour Haji dan Umrah
Rozak mengaku tak merasa lelah menghadapi lansia yang membutuhkan tenaganya. Paling sulit baginya saat menggendong lansia yang memiliki kelebihan berat badan.
“Kalau seperti itu butuh kerja sama antar petugas, tak bisa dilakukan sendiri,” katanya yang bersyukur bisa membantu jemaah haji.
Baca Juga: Lepas Jemaah Calon Haji, Ini Pesan Wakil Gubernur Jambi
Petugas lainnya, Hanif, dalam semalam bisa belasan kali membopong jemaah lansia. Warga Kota Semarang ini melayani mereka sama seperti orang tuanya sendiri.
Baca Juga: JCH Asal Kerinci dan Tebo Diberangkatkan, Jambi Dapat Tambahan Kuota 161 Orang
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com