Penulis : Raden Soehoer || Editor : Redaksi
INFOJAMBI.COM — Keributan antara dua orang pejabat Dinas Perkim Kabupaten Batanghari, beberapa waktu lalu, sempat viral.
Sebelumnya disebut-sebut suami Irma, Kabid Pertanahan Dinas Perkim Batanghari, ikut campur dalam permasalahan itu.
Menanggapi itu, Irma yang terlibat keributan dengan Kasubbag Umum Dinas Perkim Batanghari, Rodiya, membantahnya.
Kepada wartawan, Selasa (9/6/2020), Irma menjelaskan, suaminya tidak ikut campur dalam masalah tersebut.
Menurut Irma, suaminya datang ke kantor dinas perkim untuk memberitahukan kepadanya bahwa mobil mereka masuk bengkel.
Namun bertepatan dengan itu, ketika suami Irma tiba di lokasi, ada cekcok antara isterinya dengan Rodiya.
"Suami saya datang ke kantor bukan untuk campur tangan. Beliau saat itu mencari saya di ruangan saya. Kemudian staf kantor bilang saya berada di ruang kasubbag umum. Saat itulah suami saya masuk ke ruangan kasubbag umum dan menyaksikan cekcok antara saya dan Rodiya," kata Irma.
Informasi yang diperoleh menyebutkan, keributan berawal dari adanya permasalahan intern kantor. Keributan itu sempat direkam dan videonya beredar di tengah masyarakat.
Irma membantah video itu asli. Menurutnya video tersebut hasil editan.
"Masalah video yang beredar, itu editan. Seolah- olah saya bersama suami datang bersama. Padahal tidak. Awalnya saya menegur staf saya, barulah ada video itu," ujarnya.
Terkait permasalahan ini, Irma berharap atasannya bisa menyelesaikan secara baik.
"Sudah saya sampaikan ke kadis, Pak Verry Ardiansyah. Saya harap masalah intern antara saya dan Rodiya diselesaikan secara baik," tegas IR.
Sementara itu, Asisten I Setda Batanghari, Hendri Jumiral, saat dikonfirmasi terkait kejadian yang menimpa istrinya, Rodiya, menyerahkan sepenuhnya pada pihak Inspektorat Batanghari.
"Secara lisan sudah saya sampaikan ke Pak Mukhlis inspektorat. Saya menunggu tim inspektorat menanganinya," kata Hendri. ***
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | INSTALL APLIKASI INFOJAMBI.COM DI PLAYSTORE
