Penulis : Ega Roy || Editor : Dodik
INFOJAMBI.COM - DPD KNPI Provinsi Jambi di bawah kepemimpinan Muhammad Arqon melaksanakan rapimda dan musda di Kabupaten Kerinci KNPI.
Hal ini mendapat respon dari Himpunan Mahasiswa Islam ( HMI) Cabang Kerinci.
Mereka kecewa dan merasa dilecehkan oleh DPD KNPI Provinsi Jambi, karena tidak diundang mengikuti rapimda dan musda itu.
"HMI itu salah satu unsur penting dalam kelompok Cipayung, cikal bakal lahirnya KNPI," kata Ketua HMI Kerinci, Fengki, Sabtu (1/5/2021).
Fengki menyayangkan tindakan KNPI Provinsi Jambi melaksanakan rapimda dan musda tanpa kehadiran HMI dan para Pengurus Kecamatan (PK) KNPI.
Kekecewaan juga disampaikan oleh Ketua Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kerinci, Riki Saputra.
Riki mengutuk keras DPD KNPI Provinsi Jambi melaksanakan Musda KNPI Kota Sungai Penuh di Kabupaten Kerinci ini.
"KNPI di bawah kepemimpinan Arqon sudah tidak rasional dalam mengelola organisasi, mengurus KNPI seperti milik pribadi saja," tegas Riki.
Berdasarkan surat izin yang diserahkan DPD I KNPI Provinsi Jambi ke Polres Kerinci, acara seyogyanya dilaksanakan di Hotel Mahkota, Sungai Penuh, hari ini, Sabtu 1 Mei 2021.
Karena tidak mendapat izin dari Satgas Covid Kota Sungai Penuh, rapimda dan musda dipindahkan ke Kampus II STIE, di Desa Tambak Tinggi Kabupaten Kerinci.
Selain HMI, PK-PK KNPI juga ikut menyesalkan proses berorganisasi KNPI Provinsi Jambi yang dinilai tidak sehat.
"Kami kecewa dengan proses berorganisasi selevel KNPI di bawah kepemimpinan Arqon. Seharusnya dia tahu peran penting PK KNPI," ungkap Rasyidi, Ketua PK KNPI Sungai Bungkal.
Untuk diketahui, PK yang tidak diundang antara lain PK KNPI Sungai Bungkal, PK KNPI Pesisir Bukit, PK KNPI Sungaipenuh, PK KNPI Tanah Kampung, PK KNPI Hamparan Rawang, dan PK KNPI Koto Baru. ***
Baca Juga: FPI dan HMI Desak Kasus Pohon Natal Berlafadz Allah Segera Dituntaskan
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com
