Kolaborasi SKK Migas - PetroChina dan WKS Bantu 12 Ekor Sapi di Tanjabtim

Peduli pada masyarakat di wilayah kerjanya, PetroChina International Jabung Ltd memberi bantuan sapi kepada kelompok tani di Desa Mencolok, Mendahara Ulu

Reporter: Henrosta | Editor: Izwan Sholimin
Kolaborasi SKK Migas - PetroChina dan WKS Bantu 12 Ekor Sapi di Tanjabtim
SKK Migas - PetroChina dan WKS bantu bibit sapi (foto : henrosta)

INFOJAMBI.COM - Peduli pada masyarakat di wilayah kerjanya, PetroChina International Jabung Ltd memberi bantuan sapi kepada kelompok tani di Desa Mencolok, Mendahara Ulu, Tanjung Jabung Timur, Kamis (30/12.2021).

Dua kelompok tani yang ada di Dusun Pasir Putih, Desa Mencolok mendapat bantuan tersebut, yaitu Kelompok Tani Karya Makmur dan Karya Tani. Bantuan ini merupakan program pengembangan sentra peternakan sapi di wilayah itu.

Kegiatan dihadiri Yulian selaku Comdev Supervisor PetroChina International Jabung Ltd, Anwar Sadat selaku Plt Sekretaris Dinas Perkebunan dan Peternakan Tanjabtim, serta masyarakat kelompok tani.

Yulian mengatakan, PetroChina bersama PT Wira Karya Sakti (WKS) memberi bantuan sapi sebanyak 12 ekor untuk dua kelompok tani di Desa Mencolok.

"Program sinergi antara PetroChina dan WKS ini saya rasa sangat bagus. Dua perusahaan besar di wilayah Desa Mencolok ini ikut berkontribusi membantu perekonomian masyarakat dalam program pengembang biakan sapi," ucapnya.

Yulian menjelaskan, dalam program ini pihaknya menggandeng petugas dari Disbunnak Tanjabtim, untuk melakukan pemantauan dan pemeriksaan kesehatan hewan ternak yang dibagikan.

"Petugas disbunnak dari awal dilibatkan dalam hal seleksi CPCL atau Calon Petani Calon Lahan, seleksi bibit ternak yang akan dibagikan ke masyarakat serta proses monitoring pengembangbiakan sapi," jelasnya.

Yulian berharap bantuan yang diserahkan kepada kelompok tani ini dapat meningkatkan perekonomian masyarakat, dan sapi yang diberikan berkembang biak hingga mencapai jumlah yang banyak.

"Kami berharap sapi-sapi yang kami berikan ini populasinya bisa menjadi banyak dan berkembang biak dengan baik, agar bisa menjadi sentra peternakan di Tanjab Timur, bahkan di Provinsi Jambi," harapnya.

Sementara itu, Bambang Kisworo dari PT WKS mengatakan, program pemberdayaan masyarakat desa yang dilakukan PetroChina dan PT WKS ini merupakan yang kesekian kalinya.

Di Desa Mencolok ini sudah beberapa kali dilakukan program bantuan kepada masyarakat. Kini WKS bersama PetroChina memberikan bantuan 10 ekor sapi betina dan dua ekor sapi jantan kepada dua kelompok tani.

Menurut Bambang, program pengembangbiakan sapi ini bertujuan memberikan dampak positif peningkatan perekonomian masyarakat desa. program ini bisa menjadikan Tanjabtim sebagai lokasi swasembada daging sapi.

"Kami selalu bersinergi dengan PetroChina untuk program hortikultura, UMKM, kebudayaan, keagamaan dan pendidikan di lokasi konsesi bersama," jelasnya.

drh Ashari dari Disbunnak Tanjabtim menyebutkan, sapi didatangkan dari Provinsi Lampung. Sebelum diserahkan ke kelompok tani, terlebih dahulu melewati seleksi kesehatan, tinggi badan dan ukuran badan.

"Kami berharap ternak sapi yang didatangkan ini kondisinya sehat dan produktif, sehingga bisa memberikan keturunan yang banyak sesuai yang diharapkan bersama," kata Ashari.



Guntari, perwakilan kelompok tani penerima bantuan, sangat berterima kasih atas bantuan sapi yang telah diberikan pihak PetroChina dan WKS.

"PetroChina dari awal tahun 2002 sudah membantu masyarakat Desa Mencolok dalam bentuk hortikultura. Dampak positifnya sangat kami rasakan," ujarnya.

Sebelumnya desa ini mendapat bantuan 60 ekor sapi dari PetroChina untuk program penggemukan. Hampir 70 persen masyarakat merasakan hasil yang diberikan PetroChina.

Guntari mengungkapkan, kontribusi PetroChina dan WKS sangat membantu masyarakat Desa Mencolok. Awalnya desa pemekaran ini masih tertinggal. Kini perekonomian masyarakat meningkat berkat campur tangan dua perusahaan itu.

Dulu, kondisi perekonomian Desa Mencolok cukup sulit. Rumah-rumah masih berbahan kayu dan reot. Sekarang rata-rata rumah sudah permanen layak huni. Masyarakat memiliki usaha, seperti beternak dan berkebun.

“Itu semua berkat bantuan yang diberikan oleh dua perusahaan besar itu. Mereka bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Tanjabtim," ungkapnya.

Guntari berterima kasih kepada Disbunnak Tanjabtim yang selama ini bersedia mendampingi, dalam hal perawatan dan pemantauan kesehatan, serta perkembangbiakan sapi.


Baca Juga: PetroChina Ajak Wartawan Keliling BGP

BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com

Berita Terkait

Berita Lainnya