JAKARTA, INFOJAMBI.COM – Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) PetroChina dengan gembira menyampaikan perkembangan kondisi karyawan yang terlibat kecelakaan kerja di area NEB#9 yang saat ini masih dalam perawatan.
Dua pekerja tidak lagi memerlukan perawatan tambahan dan menunggu penyembuhan sempurna. Tiga lainnya memulai proses fisioterapi, dan satu orang yang sebelumnya dirawat intensif telah melewati masa kritis.
Baca Juga: SKK Migas Gelar Sosialisasi dan Media Kompetisi 2016
Proses fisioterapi dan perawatan dilakukan di rumah sakit di Jakarta.
Kecelakaan kerja yang melibatkan delapan pekerja terjadi di area NEB#9 di Betara, Tanjung Jabung Barat, Jambi, Minggu (18/12/2022). Saat itu para pekerja selesai melakukan perbaikan kebocoran pipa gas yang menghubungkan sumur West Betara ke Betara Gas Plant (BGP).
Baca Juga: SKK Migas – PetroChina Raih CSR Award 2016
Dari delapan pekerja yang terluka, enam di antaranya dievakuasi ke Jakarta sejak Senin (19/12) untuk mendapat perawatan intensif. Dua lainnya dirawat di rumah sakit di Jambi.
Dua pekerja, Kastalani dan Randi Afrianto, meninggal dunia setelah menjalani perawatan selama beberapa hari di Jakarta.
Baca Juga: Wagub Harap Kerjasama dengan SKK Migas Semakin Baik
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com