KONI dan Diskepora Jambi Bahas Anggaran PON dan Porprov

| Editor: Doddi Irawan

Rabu, 10 Februari 2021 22:23 WIB

KONI dan Diskepora Jambi Bahas Anggaran PON dan Porprov

Penulis : Tim Liputan || Editor : Dodik

INFOJAMBI.COM - Pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia ( KONI) Provinsi Jambi, menyambangi kantor Dinas Kepemudaan dan Olahrga (Diskepora) Provinsi Jambi, Rabu, 10 Februari 2021.

Kedatangan Ketua Umum KONI Provinsi Jambi, Budi Setiawan, beserta rombongan, disambut oleh Plt Ka diskepora Provinsi Jambi, Ronaldi, di ruang kerjanya.

Hadir dalam audiensi ini Wakil Ketua Umum (Waketum) I H AS Budianto, Waketum II Hendri Hutabarat, Waketum III Ahmad Syukri Barqbah, Waketum IV Jhon Harles, Waketum V dr. Meidrin Joni, Sekretaris Umum Mumtaz Mona, Bendahara Umum Rubi Salam, Kabid Bidpres, Kabid Litbag, dan Kabid Umum.

Dalam audiensi ini dibahas kesiapan menghadapi Pekan Olahrga Nasional (PON) XX/2021 di Papua, dan Pekan Olahrga Provinsi Jambi (PORPROV) XXIII.

Budi Setiawan memaparkan, saat ini pihaknya sudah menerima data atlet yang akan berangkat ke PON Papua sebanyak 96 orang dari 19 cabor.

"Dari 172, 19 cabor yang lolos dengan medali 96 atlet, sisa 4 cabor dari 76 atlet non medali," ujarnya.

Dari jumlah itu, kata Budi, hanya 96 atlet yang dianggarkan untuk diberangkatkan.

Budi mempertanyakan soal atlet yang tidak terdata, namun tetap ingin berangkat dengan dana swadaya (mandiri).

Menanggapi hal ini, Ronaldi menjelaskan, jumlah atlet yang diberangkatkan berdasarkan kekuatan anggaran yang disiapkan oleh Pemerintah Provinsi Jambi.

"Dari APBD murni hanya 15 miliar rupiah yang dianggarkan untuk PON, dan sesuai RKA sudah dirincikan. Untuk satu orang saja tiket PP itu 18 juta," jelasnya.

Sementara untuk atlet yang tidak masuk dalam list keberangkatan PON, Ronaldi minta didata terlebih dahulu pada bulan April 2021.

"Bulan April keikutsertaan pendaftaran bagi cabor yang tidak bisa ikut. Untuk seragam kontingen bisalah kita upayakan," tutur Ronaldi.

Hasil audiensi ini juga diputuskan untuk segera melaksanakan rapat koordinasi dengan para cabor, terkait persiapan menjelang PON XX Papua, Oktober mendatang.

Sementara untuk Porprov XXIII, Ronaldi belum bisa memastikan, lantaran masih menunggu anggaran perubahan.

"ABT perubahan coba dianggarkan, nanti kami sampaikan ke Pak Sekda, kan sudah ada hitungannya," ujar Ronaldi. ***