INFOJAMBI.COM - Kebakaran depot air minum dan warung sembako di Jalan Kopi, Dusun Ladang Makmur, Desa Sarimulya, Rimbo Ilir, Kabupaten Tebo, kemarin, menimbulkan kerugian yang tidak sedikit.
Kepala Desa Sarimulya, didampingi sekretarisnya, Triono menyebut, akibat kejadian itu, korban Herianto dan Erma Listiani mengalami kerugian ratusan juta rupiah.
Baca Juga: Belasan Rumah di Kualatungkal Terbakar
Agus menceritakan, dia menerima laporan adanya kebakaran itu saat api sudah membesar. Diduga sumber api berasal dari korsleting arus listrik. Fisik bangunan yang terbuat dari papan membuat api cepat membesar.
“Dalam waktu singkat, hanya hitungan menit, api melahap habis bangunan beserta seluruh isinya. Bangunan itu rumah pribadi yang dijadikan warung sembako. Saat kejadian pemiliknya sedang keluar,” kata Agus.
Baca Juga: Wabup Tanjabbar Serahkan Bantuan kepada Korban Kebakaran
Akibat kebakaran ini, dua unit sepeda motor dan beberapa tabung gas elpiji ludes terbakar. Itu yang membuat api cepat membesar.
Untuk memadamkan api warga beramai-ramai membantu petugas pemadam kebakaran. Namun, karena kondisi jalan kurang bagus, dan pos pemadam yang jauh, upaya pemadaman jadi terkendala.
Baca Juga: Mobil Batubara Terbakar di Lintas Sumatera
“Petugas sampai di lokasi api sudah hampir padam,” ujar Agus.
Sementara itu, menurut pemuda desa setempat, Candra, kebakaran terjadi tepat tengah hari. Ketika itu warga umumnya berada di dalam rumah.
Informasi yang didapat Candra, api awalnya diketahui di bagian dapur rumah warga yang berdempetan dengan warung. Melihat api berkobar, pemilik rumah berteriak minta tolong.
“Warga akhirnya berbondong-bondong datang ke lokasi kebakaran. Warga juga ikut berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya,” ungkap Candra.
Pihak Pemerintahan Desa Sarimulya turut prihatin dengan musibah ini. Pemerintah desa bersama para pemuda berencana menggalang dana untuk membantu meringankan beban korban. ***
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com