Korban Sempat Curhat Dengan Ibu Angkat Mendapat Ancaman

Korban Sempat Curhat Dengan Ibu Angkat Mendapat Ancaman

Reporter: AS | Editor: Admin
Korban Sempat Curhat Dengan Ibu Angkat Mendapat Ancaman
Mayat Resti Widya setelah dikeluarkan dari dalam lemari | andra

INFOJAMBI.COM - Kasus tewasnya Resti Widia(30) warga Kampung Nengger Desa Batu Kuwung Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang Banten yang ditemukan tewas mengenaskan dalam kamar indekostnya di RT 07 Kelurahan Pakuan Baru, Kecamatan Jambi Selatan Kota Jambi, Rabu ( 25/9/2024) lalu masih menjadi misteri.

Untuk mengungkap kasus tersebut, polisi telah memeriksa sedikitnya 12 orang saksi dimintai keterangan.

Baca Juga: Kakek Nain DItemukan Tewas di Semak Belukar

Dari hasil pemeriksaan polisi, terungkap selain dibunuh secara sadis, mulut disumpal pakai kain dan tangan korban diikat tersebut, sejumlah barang berharga korban seperti uang, perhiasan, ponsel hilang diduga diambil oleh pelaku pembunuhan sadis

Untuk mengetahui penyebab kematian korban polisi akan melakukan autopsi terhadap jenazah korban di Rumah Sakit Bhayangkara Jambi, setelah mendapat persetujuan oleh keluarga korban.

Baca Juga: Mayat Wanita Cantik Ditemukan dalam Lemari

" Sejauh ini sudah 12 saksi dimintai keterangan, selain dibunuh barang berharga milik korban kalung, uang dan ponsel milik korban hilang," kata Kapolsek Jambi Selatan AKP Suwondo kepada wartawan Jumat (27/0/9/2024).

Peristiwa tewasnya wanita muda yang merupakan anak kedua dari empat bersaudara tersbut mengejutkan pihak keluarga, yang ada di kampung halaman

Baca Juga: Kasus Penemuan Wanita Muda dalam Lemari Ditangani Tim Gabungan

" Sebelum meninggal, korban sempat menghubungi  menanyakan kabar, saya bilang sehat," kata Ismet Kaisar saat ditemui di Mapolsek Jambi Selatan.

" Kami berharap pelaku segera ditangkap dan mendapat hukuman yang setimpal,"harapnya.

Sementara itu, ibu angkat korban  Levi Aproida mengaku, seminghu sebelum meninggal, korban sempat cerita kepadanya kalau mendapat ancaman dan ibu angkat korban sempat menyuruh korban pindah tempat tinggal, namun korban menolak.

Tidak hanya itu, korban yang dikenalnya sejak berapa tahun lalu tersebut, dikenal baik semasa hidupnya.

" Dia ada bilang, ada dapat ancaam, aku bilang tinggal dulu di rumah aku atau pindah kost, tapi dia menolak karena tidak merasa ada masalah, " katanya

Tidak hanya itu, sehari sebelum meninggal korban sempat menghubunginya ingin ke rumah numun tidak jadi karena ada tamu yang mau datang.

" Awalnya dia mau ke rumah, tapi langsung batal karena ada tamu mau datang, paginya aku coba hubungi tapi tak ada jawaban dan dapat kabar korbaan meninggal, semoga pelaku segera ditangkap dan dapat mempertanggung jawabkan perbuatannya, bebernya.

Autopsi terhadap jenazah korban akan dilakukan malam ini di Rumah Sakit Bhayangkara Jambi, setelah di autopsi jenazah korban akan dibawa ke kampung halaman oleh keluarga untuk segera dimakamkan.(*)

BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | INSTALL APLIKASI INFOJAMBI.COM DI PLAYSTORE

Berita Terkait

Berita Lainnya