Laporan Raden Soehoer
INFOJAMBI.COM — Kecelakaan lalulintas akibat truk angkutan batubara di Kabupaten Batanghari semakin tinggi. Kendati demikian, toleransi pihak perusahaan membantu korban masih minim.
Hal ini disampaikan Ketua Komisi III DPRD Batanghari, M Amin Z alias Amin Tajam. Dia menegaskan, banyak laporan korban yang masuk ke meja dewan soal bantuan perusahaan batubara itu.
Politisi dari Partai Demokrat ini berharap, pihak perusahaan mendata korban kecelakaan tersebut. Mayoritas korbannya adalah warga miskin.
“Kasihan keluarga yang ditinggalkan. Kalau ada toleransi dari perusahaan, bisa membantu keluarga korban,” ungkap Ketua Komisi III DPRD Batanghari ini.
Untuk diketahui, selama 2017 sedikitnya 22 nyawa melayang akibat truk batubara. Kecelakaan tidak memandang waktu, terkadang malam hari, bahkan siang hari.
Truk batubara selama ini leluasa melintas di Muara Bulian pada siang hari. Hal itu mengundang aksi warga. Mereka pun memblokir jalan bagi truk angkutan batubara. (IJ-2)
Baca Juga: Warga Talanginuman Ancam Bakar Truk Batubara
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com