KOTAJAMBI, INFOJAMBI.COM - Danrem 042/Gapu, Brigjen TNI Supriono, melepas tim pembawa pesan "The Rising Tide A Resonance 2023" yang melanjutkan perjalanan ke Palembang, di Markas Korem 042/Gapu, Kota Jambi pada Kamis (21/09/2023).
Tim dipimpin Muryansyah dari Mulung Parahita, didampingi 6 prajurit TNI AD, AL, dan AU akan mengakhiri perjalanan Triathlon Sabang - Jakarta sejauh 3.141 km, dengan waktu tempuh 35 hari.
Baca Juga: Sampah Sungai Tembeku Mengerikan, Zola dan Dody Turun Membersihkan
Tim diperkirakan sampai di Jakarta bertepatan dengan HUT ke-79 Tentara Nasional Indonesia (TNI) pada 5 Oktober 2023.
Gerakan The Rising Tide A Resonance 2023 ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan menyambut HUT ke-68 TNI, membawa pesan "Stop Wariskan Sampah".
Baca Juga: Dapat Bantuan Rp 225 Miliar Dari Jerman, Pemkot Tambah Lahan TPA Sampah
Pesan itu ilustrasi perjuangan para pembawa pesan dalam memerangi polusi sampah, bersinergi dengan 3 matra TNI, yakni Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan Udara.
TNI menjadi garda terdepan untuk bersama-sama masyarakat menjalankan penanggulangan bencana perubahan iklim, cuaca global serta perbaikan lingkungan berkelanjutan, sekaligus menyambut HUT TNI.
Baca Juga: Payolebar dan Lebakbandung Langganan Banjir, Zola Temukan Penyebabnya...
Danrem menyerukan kampanye ‘Stop Wariskan Sampah’ untuk mengajak masyarakat menjaga lingkungan dari sampah, serta mendorong komitmen bersama menciptakan ekosistem pengelolaan sampah berkelanjutan sebagai implementasi dialog kebangsaan.
Sementara itu, Muryansyah sebagai leader mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada Gubernur Jambi dan jajaran Korem 042, yang telah menyambut serta melayani mereka dengan sangat baik.
Muryansyah menjelaskan bagaimana gerakan dan komitmennya dapat berjalan dengan adanya sinergi dan komitmen yang selaras dengan TNI dalam upaya pelestarian lingkungan.
"Sepanjang perjalanan kami terus mengampanyekan 'Stop Wariskan Sampah' kepada masyarakat. Kampanye ini mendorong komitmen bersama berbagai pihak dalam menciptakan ekosistem pengelolaan sampah berkelanjutan," ujarnya. ***
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com