Negara kontroversial Korea Utara melalui media pemerintahnya menyampaikan kepada dunia internasional bahwa mereka telah sukses melakukan uji coba rudal misil jarak jauh antar benua (ICBM),(4/7). Ini adalah kali pertamanya negara itu mencoba luncurkan rudal sejauh itu.
Negara yang dipimpin oleh diktator Kim Jong Un ini telah melakukan sebanyak 11 kali uji coba sejenis selama tahun 2017. Seorang pakar bahkan berkata bahwa misil yang diujicobakan tersebut bisa menjangkau Alaska, daerah bagian di Amerika Serikat.
Di awal tahun 2017, Jong Un pernah berkata bahwa negaranya sedang di tahap akhir pengujian terhadap rudal ICBM. Nabun Presiden Amerika Serikat, Donald Trump tidak mempercayainya. "Itu tidak akan terjadi, jelasnya." Jika benar klaim dari negara yang paling dibenci Amerika tersebut, maka bisa jadi suatu hari nanti Korut benar- benar akan mengarahkan rudalnya tepat ke negeri Paman Sam.
Ketinggian dari rudal yang baru saja diluncurkan mencapai 2.802 km dan terbang selama 40 menit sejauh 933 km. Rudal itu jatuh di Laut Jepang yang merupakan perairan Zona Ekonomi Eksklusif.
Trump juga menunjukkan kegeramannya terhadap pembangkangan Korut ini. Dalam sebuah wawancara ia berkata bahwa era kesabaran terhadap rezim Jong Un telah gagal. "Bahkan sudah habis, lanjutnya."
Amerika berusaha berulang kali untuk mengingatkan Iran dan Korea Utara untuk tidak melakukan uji coba rudal. Namun kedua negara tersebut, terutama Korut tetap membandel dan mengacuhkan larangan tersebut.
Laporan: LERY RIDHA DAULAY
Source : Berbagai Sumber
Baca Juga: Putri Keluarga Clinton Dipersiapkan Masuk Kongres AS
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com