Penulis : Hendri || Editor : Dodik
INFOJAMBI.COM - Setiap bulan Ramadhan berbagai macam kuliner tradisional, makanan maupun minuman, biasanya banyak dicari warga untuk menu berbuka puasa.
Begitu pula di Jambi. Di Kabupaten Tanjung Jabung Timur, kue muso selalu dicari warga setiap bulan puasa.
Kue yang satu ini memang merupakan penganan favorit warga pesisir timur Pulau Sumatera itu.
Bulan Ramadhan yang penuh berkah dirasakan oleh para pembuat dan penjual kue. Ramainya pembeli kue membawa rezeki bagi mereka.
Megawati misalnya. Ibu rumah tangga di Kelurahan Talang Babat, Muara Sabak Barat ini kebanjiran rezeki selama bulan puasa.
Megawati juga rutin membuat kue muso. Pendapatannya sepanjang bulan Ramadhan yang tinggal beberapa hari lagi meningkat dari hari biasa.
Menurut pedagang beraneka kue ini, kue muso salah satu yang banyak diminati. Kue muso termasuk kue khas daerah Jambi.
Kue muso dibuat dengan bahan baku tepung ketan, santan, gula, tepung terigu, telur, dan coklat bubuk.
Cara membuatnya, beberapa bahan diaduk menjadi satu, untuk membuat kulit kue muso. Adonan ini lalu dimasukkan ke dalam cetakan.
Kue muso dibuat dengan cara dikukus selama lima menit. Setelah kulitnya siap, dengan warna kecoklatan, barulah diisi santan di tengahnya. Kemudian dikukus lagi selama 10 menit.
BACA JUGA : Hikmah Ramadhan, Pedagang Lemang Panen Uang
Kuliner tradisional khas daerah Jambi ini harganya relatif murah. Hanya 1.000 rupiah per buah.
Bagi yang ingin mencoba rasa kue muso, bisa membelinya langsung ke Gerai Kue Mami, di Kelurahan Talang Babat, Muara Sabak Barat. ***
Baca Juga: Kue Pa’ipuk, Bikinnya Ditepuk-tepuk
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com