Kunker ke Merangin, Fachrori Serahkan Bantuan Cadangan Pangan

Penulis : Mustar || Editor : M Asrori S

INFOJAMBI.COM - Masih dalam rangka kunjungan kerja, setelah dari Kota Sungai Penuh dan Kabupaten Kerinci, Gubernur Jambi H. Fachrori Umar, melanjutkan kunjungan ke Kabupaten Merangin, untuk menyerahkan sejumlah bantuan, secara simbolis di aula rumah dinas Bupati Merangin, Selasa (19/01/2021).

Bantuan yang diserahkan itu, berupa bantuan Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD), dana pendidikan dari Baznas Provinsi Jambi, bantuan untuk pondok pesantren Lebay Yasin Merangin dari dana Corporate Social Responsibility (CSR) Bank Jambi.

Bantuan cadangan pangan berupa beras sebanyak 20.286 kg untuk meringankan beban masyarakat korban banjir di 11 desa di Merangun yang terjadi beberapa waktu lalu.

Fachrori berharap, agar sinergitas pembangunan terus ditingkatkan pemerintah dan seluruh pihak terkait, agar menghasilkan hasil maksimal, sehingga masyarakat mendapatkan manfaat jauh lebih besar.

Fachrori menyatakan dirinya sangat mengapresiasi pihak Baznas Provinsi Jambi, atas kepedulian terhadap pendidikan di Provinsi Jambi, juga apresiasi kepada Bank Jambi atas bantuan kepada pondok pesantren.

Pemerintah Provinsi Jambi bekerja sama dengan Baznas Provinsi Jambi, Bank Jambi, Pemerintah Kabupaten/Kota se Provinsi Jambi, dan semua pemangku kepentingan, untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, diantaranya melalui pendidikan, termasuk di pondok pesantren.

“Semua memiliki komitmen yang sama, agar jangan sampai ada anak-anak sekolah yang putus sekolah, karena masalah biaya,” ujar gubernur.

Bupati Merangin, Al Haris, mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan Gubernur Jambi dan Baznas Provinsi Jambi serta Bank Jambi. Bantuan tersebut sangat bermanfaat untuk meringankan beban masyarakat Merangin, terutama dalam situasi pandemi Covid-19.

Al Haris dikesempatan itu juga menyebutkan program yang dilaksanakan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Merangin, dalam penanganan Covid-19 di Kabupaten Merangin, diantaranya sudah menganggarkan dana Rp 24 miliar lebih untuk biaya tak terduga dalam APBD Tahun 2021.

“Dana sebesar itu untuk biaya penanganan Covid-19, di kabupaten Meramngin, “ pungkas Al Haris. (Hms.Prov)