Lahir di Era Presiden Soeharto, TMMD Jalin Kerjasama Lintas Sektoral

PENULIS : TIM LIPUTAN
EDITOR : DORA

INFOJAMBI.COM - "Tanpa rakyat, TNI bukan siapa-siapa". Demikian pesan Jenderal Besar Soedirman yang selalu jadi motor penggerak seluruh korps Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam semangatnya menjaga dan melayani masyarakat Indonesia.

Digagas sejak masa kepemimpinan Presiden Soeharto, TNI Manunggal Membangun Desa ( TMMD) ini merupakan program nasional pemerintah yang kerja sama lintas sektoral antara TNI, kementerian/lembaga pemerintah nonkementerian (LPNK) dan pemerintah daerah.

Program ini awalnya dikenal dengan nama ABRI Masuk Desa (AMD) dilaksanakan secara terpadu dan berkesinambungan di daerah pinggiran, tertinggal, terisolasi, dan terbelakang secara geografis, sulit terjangkau untuk meningkatkan percepatan pembangunan.

Sejatinya, program ini lebih banyak melaksanakan pembangunan infrastruktur dasar di tiap daerah pelosok, seperti pembangunan sarana ibadah, jalan desa, jembatan penghubung hingga fasilitas umum lainnya.

Dansatgas TMMD ke-105 Kodim 0415/Batanghari, Letkol Inf Widi Rahman mengerahkan sebanyak 150 personel Satgas TMMD ke Desa Ladang Peris.

Desa yang terletak di bagian utara Kabupaten Batanghari dengan luas wilayah sekitar 6.400 hektar menjadi pusat pelaksanaan seluruh kegiatan TMMD Kodim 0415/Batanghari tahun 2019.

Dikatakan Widi, program TMMD ada pengerjaan fisik seperti bedah rumah sebanyak 34 unit rumah, buka jalan sepanjang lebih kurang 3,5 kilometer, membangun dua jembatan dan gorong-gorong di enam titik.

Sedangkan pengerjaan non fisik berupa penyuluhan bela negara, penyuluhan wawasan kebangsaan dan pelayanan kesehatan, penyuluhan pertanian, pendidikan, hukum dan kamtibmas, narkoba serta penyuluhan agama, bahaya teroris dan paham radikalisme.

Selain itu, ada juga penyuluhan KB kesehatan, perikanan/peternakan, lingkungan hidup dan kehutanan, kegiatan PKK dan penyuluhan kegiatan pelayanan publik dan kependudukan dan banyak bantuan sosial yang di berikan kepada masyarakat setempat seperti, bantuan bibit, kursi roda, tongkat tunanetra, sembako gratis dan lainya.

Pemerintah Provinsi Jambi turut mengapresiasi kegiatan TMMD 105 tahun 2019 yang dilaksanakan Kodim 0415/Bth bersama satgasnya. TMMD diharapkan dapat membantu pemerintah dan masyarakat dalam percepatan pembangunan pedesaan.

"Pemprov sangat mengapresiasi dan mendukung program TMMD. Dengan Kemanunggalan TNI dan masyarakat dapat mempercepat laju pembangunan daerah," ungkap Gubernur Jambi, H Fachrori Umar melalui Karo Humas Pemprov Jambi, Johansyah.

Dia berharap kegiatan TMMD terus dapat dilaksanakan dan dapat mendukung program pembangunan daerah.

Bupati Batanghari, H Syahirsyah SY menyampaikan kebanggaan kepada TNI khususnya Kodim 0415/Batanghari karena telah banyak bekerjasama dengan pemda sampai saat ini.

"Mudah-mudahan kepemimpinan bupati selanjutnya terus terjalin," ujarnya.

Menurut Syahirsyah, banyak sekali program Pemda yang sudah di bantu oleh Kodim 0415/Batanghari seperti karya bakti, bedah rumah dan lainya. Dia mengucapkan rasa terima kasih atas kerja samanya dan semua pihak membantu TMMD baik secara materi dan tenaga.

Komandan Kodim 0415/Batanghari Letkol Inf Widi Rahman mengatakan, dengan kehadiran prajurit TNI melalui program TMMD di harapkan bisa membawa perubahan signifikan dan kesejahteraan bagi masyarakat Desa Ladang Peris sesuai tema "Bersama TMMD membangun untuk meningkatkan kesejahtraan masyarakat.

Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Ladang Peris, Sujarno mengucapkan rasa terima kasih kepada TNI dan Pemda karena Program TMMD di desanya sangat membantu khususnya warga yang kurang mampu.

"Masyarakat sangat mendukung kegiatan TMMD, saya harapkan partisipasi dari seluruh komponen masyarakat yang ada di wilayah untuk mendukung kelancaran pelaksanaan kegiatan dan tercapainya tujuan tersebut," katanya. ***

BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com