Peran lembaga adat masih sangat urgen di tengah masyarakat dalam menyelesaikan persoalan yang ada. Lembaga adat sangat siap membantu proses penyelesaian persoalan tersebut.
"Pentas seni dalam Hari Adat Melayu Jambi baru pertama kali kami laksanakan dan baru dilakukan oleh pengurus LAM Jambi se-Provinsi Jambi. Bila ada kekurangan mohon dimaafkan," katanya.
Baca Juga: Kapolda Jambi Bicara tentang Restoratif Justice
Penjabat Bupati Sarolangun, Henrizal mengatakan, Pemerintah Kabupaten Sarolangun mengapresiasi terlaksananya pentas seni budaya tingkat Kabupaten Sarolangun ini, dengan harapan dapat mempromosikan seni budaya asli Kabupaten Sarolangun.
"Berdasarkan SK Gubernur Jambi, Hari Adat Melayu Jambi jatuh pada tanggal 2 Juli 2022, maka ditetapkan mulai 27 Juni 2022 hingga 2 Juli 2022 seluruh ASN di Provinsi Jambi mengenakan pakaian adat Melayu Jambi," katanya.
Baca Juga: CE Buka Bersama Berbagai Elemen Masyarakat Sekaligus Pamitan
Menurutnya, penetapan Hari Adat Melayu Jambi dilakukan dalam rangka menumbuhkembangkan nilai-nilai adat Melayu Jambi, agar berdiri kokoh di tengah masyarakat, serta melindungi dan memperkokoh hak-hak masyarakat Jambi.
"Saya berharap Kabupaten Sarolangun terus meningkatkan nilai-nilai adat Melayu Jambi dalam penguatan peran adat dan kearifan lokal, untuk melestarikan adat istiadat Melayu Jambi," ujarnya.
Baca Juga: Hilallatil Badri Dianugerahi Gelar Adipati Setio Negeri
Dalam kegiatan ini berbagai seni budaya ditampilkan, serta fashion show ciri khas adat budaya Jambi yang berlangsung penuh khidmat. ***
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com