“Kalau kondisi kesehatannya bagus. Cuma tinggi badannya yang tidak normal. Yang jelas sekarang ini dari tinggi badannya yang terlihat,” ungkap SR sembari menggendong anak tersayangnya.
Di samping tinggi badan, SR juga mengakui daya tangkap HTA tidak sama dengan anak-anak lainnya. Selain itu, HTA yang kini sudah berumur 3 tahun 4 bulan masih belum bisa membuka sendiri pakaiannya.
Baca Juga: SKK Migas – PetroChina Raih CSR Award 2016
Untuk pengobatan HTA, dengan sabar SR terus menerus memberi simulasi dan latihan kepada HTA. SR merasa sangat tertolong dengan bantuan susu berkalori tinggi yang diberikan PetroChina, untuk membantu penyembuhan anaknya.
SR berharap PetroChina terus bertahap memberikan bantuan kepada anak-anak penderita stunting di Desa Terjun Gajah. Jumlah dan jenisnya juga ditingkatkan, untuk mempercepat penyembuhan anaknya.
Baca Juga: Wagub Harap Kerjasama dengan SKK Migas Semakin Baik
SR menceritakan, awal tahu anaknya menderita stunting, ketika melihat catatan tumbuh kembang HTA tidak seperti anak lainnya. Dia heran melihat tinggi dan berat badan HTA tidak bertambah. Karena penasaran, SR minta HTA diperiksa.
“Setelah diperiksa di posyandu, ternyata benar anak saya kena stunting,” kata SR.
Baca Juga: 500 Anak SD se-Tanjabtim Dapat Lagi Bantuan PetroChina
SR mengaku menyesal sebelumnya terlalu mengikuti keinginan HTA. Sebelumnya HTA memang tidak pernah dilarang jajan. Meski begitu, SR akan terus berusaha menngobati HTA sampai terbebas dari stunting. ***
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com