Letda Laut (T) Rhesa Triutomo Sigar, Masih Berkerabat dengan Prabowo...

| Editor: Admin
Letda Laut (T) Rhesa Triutomo Sigar, Masih Berkerabat dengan Prabowo...

LAPORAN PM
INFOJAMBI.COM - Salah satu korban Kapal Selam KRI Nengala 402. Letda Laut (T) Rhesa Triutomo Sigar diketahui masih berkerabat dengan Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto.

Oma dan opa Letda Rhesa, adalah Leentje Rumbay dan Willem Theodorus Sigar. Leentje Rumbay diketahui asal Papakelan, Tondano, Kabupaten Minahasa. Sementara Willem Theodorus Sigar adalah sepupu Dora Sigar, ibu Menhan Prabowo.

Letda Rhesa lulusan AAl tahun 2018 diketahui merupakan bungsu dari tiga dari bersaudara, anak pasangan Simson Godfried Sigar dan Indah Sigar. Komunikasi terakhir almarhum dengan keluarga.



"Rhesa umur 2 tahun sudah ditinggal Bapaknya Alm Letkol Soni Sigar Golfred yang wafat saat Helly kopter yang ditunpangi jatuh di Timtim tahun 1998 dengan rombongan Pangdam Udayana." Jelas Laksamana Muda ( Pur) Aguk Dwi Wahyu, kerabat almarhum.

Hingga hari Minggu ( 25/4/2021) pencarian kapal selam KRI Nanggala-402 telah dinaikkan fasenya, dari fase submiss (hilang) menuju fase subsunk (tenggelam), yang membawa 53 personel terbaik TNI AL.

"Saya atas nama Panglima TNI menyampaikan rasa prihatin yang mendalam. Kita bersama-sama mendoakan supaya proses pencarian ini terus bisa dilaksanakan dan bisa mendapatkan bukti-bukti kuat," kata Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P. saat konferensi pers di Base Ops Lanud I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Sabtu (24/4/2021).

Dalam kesempatan tersebut, Panglima TNI menjelaskan bahwa operasi Search and Rescue (SAR) telah memasuki hari keempat sejak dinyatakan hilang pada Rabu (21/4/2021). Sejak awal, seluruh komponen yang dikerahkan telah bekerja semaksimal mungkin untuk mencari keberadaan kapal selam tersebut.

"TNI Angkatan Laut bersama Kepolisian, Basarnas, KNKT serta negara sahabat telah berupaya semaksimal mungkin mencari keberadaan KRI Nanggala-402," ucap Panglima TNI.

Diketahui, kapal selam milik TNI AL tersebut hilang kontak pukul 03.00 WIB usai meminta izin menyelam dan latihan penembakan torpedo, Rabu 21 April 2021.

"Lebih dari 53 orang yang ada di kapal selam KRI Nanggala-402 yang hilang kontak di perairan laut utara Bali," ucap Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Laksma TNI Julius Widjojono dikutip dalam keterangan persnya, Kamis, 22 April 2021.

KRI Nanggala 402 ini personel on board berjumlah 53 orang. Dari jumlah itu sebanyak 49 Anak Buah Kapal (ABK), 1 komandan satuan, 3 personel arsenal. ( Dari berbagai sumber)

 

Baca Juga: Kapal Selam TNI AL Hilang di Perairan Bali, Simak Pernyataan Panglima TNI

BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | INSTALL APLIKASI INFOJAMBI.COM DI PLAYSTORE

Berita Terkait

Berita Lainnya