Laporan: Jefrizal || Editor: Rahmad
INFOJAMBI.COM - Rasanya baru sekali ini melihat Bupati Merangin H Mashuri benar-benar panas hatinya.
Puncak kemarahan ini terlihat setelah menyaksikan langsung kondisi jalan kabupaten di Desa Kibul.
Pelaku Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI), tidak segan-segan lagi mengeruk jalan kabupaten yang berada di Kecamatan Tabir Barat itu dengan alat berat, memindahkan jalan itu ke posisi lain dan mengembalikan lagi ke posisi semua.
"Akibatnya jalan ini jadi hancur. Kekerasan badan jalan jadi mentah kembali, lembek seperti bubur. Ini tidak bisa dibiarkan, pelaku harus diusut karena sudah merusak asset milik kabupaten," katanya, Sabtu (9/10).
Kalau jalan sudah hancur begini, lanjut Mashuri, masyarakat kesannya jadi tidak tahu menahu. Unjung-ujungnya nanti Pemerintah juga yang disalahkan atas kerusakan jalan yang terjadi, padahal ini ulah oknum masyarakat.
"Kasus ini akan saya bicarakan dengan Forkopimda Merangin, untuk menindaklanjuti langkah selanjutnya. Kalau oknum masyarakat berlaku seenaknya seperti ini, percuma pembangunan kita lakukan," sebut Mashuri.
Sementara itu beberapa warga yang dimintai keterangan oleh bupati, mengatakan pelaku pengerukan jalan kabupaten tersebut, diduga oknum perangkat desa setempat.
"Siapapun orangnya harus diusut, ini sangat kelewatan," tegasnya.
Terpisah, terkait perbaikan jalan kabupaten yang melintas di Desa Telentam, akan diperbaiki segera mungkin.
Bupati sangat merasakan apa yang dirasakan masyarakat, terkait rusaknya jalan di Desa Telentam tersebut.
"Kita tidak ingin satu sisi jalan kita perbaiki, satu lagi malah rusak ulah pelaku PETI. Untuk itu tolong masyarakat kita saling menjaga, agar jalan yang sudah bagus bisa tahan lama," ucapnya.
Baca Juga: Mashuri Maju, Suara Jawa “Pecah”
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com