Di hari pagelaran ( 21/3) hujan lebat mendadak turun menyebabkan perhelatan MotoGP ditunda lebih satu jam. Di rentang waktu itulah dijadikan panggung oleh Rara. Di tengah guyuran hujan, mengenakan topi pekerja proyek, ia mondar- mandir di area balap. Mengaspal sendirian. Mulutnya komat kamit membaca mantra, diseling teriakan-teriakan seperti menghalau hujan. Atraksinya otomatis menarik perhatian seluruh penonton. Entah paham betul atau tidak apa yang dilakukannya.
Tangan kanan Rara aktif bergerak memukul-mukul cawan di tangan kirinya. Sesekali tangannya menunjuk ke langit. Sampai kemudian cahaya matahari menampakkan diri tanda hujan mulai reda. Spontan aplaus panjang pun menggema dari arah tribun. Penampilan aksi Rara jauh lebih menarik dalam tampilan video-video pendek dengan berbagai angle. Entah siapa yang menyebarkan, namun sepanjang hari itu tersebar luas di grup-grup Whats App masyarakat.
Baca Juga: Dewan Kehormatan PWI Ingatkan Pentingnya Kompetensi dan Penaatan Kode Etik Wartawan
Mengundurkan diri
Adapun Lili Pintauli, Senin (11/7) lalu berhasil lolos dari jeratan putusan Majelis Etik yang digelar Dewan Pengawas KPK Senin (11/7). Pas di hari itu ia ternyata telah mengundurkan diri. Itu menjadi alasan Majelis Etik KPK menghentikan kasusnya. Peristiwa itu tentu saja dinilai ganjil oleh banyak kalangan. Mestinya KPK melanjutkan kasus Lili ke ranah pidana.
Baca Juga: DK PWI Kecam Pelecehan Kredibilitas Wartawan dan Media Pers
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com