Lima JCH Asal Tanjabbar Dipastikan Batal Berangkat

Senin, 31 Juli 2017 20:18 WIB

KUALATUNGKAL — Lima orang Jemaah Calon Haji (JCH) asal Kabupaten Tanjabbar, Jambi, dipastikan batal berangkat ke tanah suci Mekkah tahun ini. Tiga orang menunda berangkat, sedangkan dua lagi meninggal dunia.

Tiga JCH yang batal berangkat adalah Kamalia binti KH Iskandar Akbar (31) asal Tungkal Ilir, Rugayah (42) asal Pengabuan dan Zainab (47) asal Betara. Dua orang yang meninggal dunia adalah Amiruddin (63) dari Tungkal Ilir dan Ahmad (83) dari Betara.

Kepala Kantor Kementerian Agama Tanjabbar, H Buhari Y S.Pd M.EI, mengungkapkan, di musim haji tahun 1438 H pihaknya memberangkatkan 285 CJH, meliputi 174 wanita dan 110 laki-laki, ditambah 1 orang TPHD.

Rinciannya, Kecamatan Betara 33 orang, Merlung 1 orang, Batang Asam 5 orang, Muara Papalik 2 orang, Renah Mendaluh 4 orang, Tungkal Ulu 6 orang, Tebing Tinggi 9 orang, Pengabuan 35 orang, Senyerang 25 orang, Tungkal Ilir 135 orang, Bram itam 24 dan Seberang Kota 5 orang.

Jemaah haji Tanjabbar paling tua tercatat atas nama Abdurrahman Jalal dari Tungkal Ulu. Usianya 91 tahun. Sedangkan jemaah termuda berusia 29 tahun, atas nama Siti Aminah dari Tungkal Ilir.

Sesuai jadwal, JCH Tanjabbar berangkat dari Bandara Sultan Thaha Jambi ke Embarkasi Batam tanggal 22 dan 23 Agustus. Pemberangkatan jemaah dibagi dua kelompok terbang (kloter), 25 dan 26.

Kloter 25 berangkat ke Batam pada 22 Agustus, bergabung dengan jemaah asal Kabupaten Sarolangun dan Muaro Jambi. Sedangkan Kloter 26 berangkat 23 Agustus, bergabung dengan jemaah asal Sungai Penuh.

Bupati Tanjabbar, H Safrial MS, saat membuka bimbingan manasik haji, di Balai Pertemuan Kantor Bupati Tanjabbar, Senin (31/7), minta para JCH memperhatikan 5 tertib, yakni tertib ibadah, tertib kesehatan, tertib makan dan minum, tertib istrahat dan tertib barang.

"Persiapkan bekal sebaik-baiknya, baik fisik, psikis, pengetahuan seputar ibadah haji, keuangan dan sebagainya. Semoga menjadi haji yang mabrur dan bisa menyeimbangkan kesolehan pribadi dan sosial setelah pulang nanti,” ujar Safrial. (infojambi.com)

Laporan : Raini