Sedangkan patroli jalur udara menggunakan dua helikopter, dilakukan di wilayah Muarojambi, Batanghari, Sarolangun, Merangin, Tebo, Bungo, Tanjungjabung Barat, Tanjung Jabung Timur dan Muarojambi.
“Patroli karhutla dilakukan intensif hingga Oktober nanti. Patroli khusus dilakukan di daerah rawan karhutla, yakni Tanjungjabung Barat, Tanjungjabung Timur dan Muarojambi. Patroli dilakukan ke wilayah lahan dan hutan gambut yang rawan terbakar,” kata Supriono.
Baca Juga: Zola Launching Pergub Pengendalian Karhutla
Sementara itu, Satuan Penanggulangan Karhutla Dinas Perkebunan Provinsi Jambi juga melakukan peningkatan pencegahan dan penanggulangan karhutla.
Selain terjun bersama tim terpadu memadamkan api, mereka melakukan pemantauan kesiapan perusahaan-perusahaan perkebunan, kehutanan dan batu bara dalam mencegah dan menanggulangi karhutla.
Baca Juga: Hadapi Kemarau, Ini Strategi Bupati Tanjabbar...
Dinas Perkebunan Provinsi Jambi 2 hari terakhir melakukan pemantauan kesiapan petugas dan kelengkapan sarana dan prasarana perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Tanjungjabung Timur dan Muarojambi.
Tim Dinas Perkebunan Provinsi Jambi melakukan koordinasi dengan brigade karhutla di setiap kabupaten, agar siaga dan siap membantu pemadaman bila terjadi kebakaran lahan dan kebun.
Baca Juga: Gubernur Jambi Launching Pergub Pengendalian Karhutla
Selain itu juga dilakukan koordinasi dengan Unit Reaksi Cepat (URC) perusahaan perkebunan, agar siaga melaksanakan patroli kebun dan turut mendukung pemadaman karhutla di areal mereka.
Tim ini juga meningkatkan koordinasi dengan Kelompok Tani Peduli Api (KTPA).
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com