Lucu... Rokok Selundupan Beredar Luas, Disperindag Mengaku Belum Punya Bukti

| Editor: Doddi Irawan
Lucu... Rokok Selundupan Beredar Luas, Disperindag Mengaku Belum Punya Bukti
Syafriwan SE



KUALATUNGKAL — Masih maraknya peredaraan rokok tanpa label cukai di Kuala Tungkal, Tanjabbar, ‎seolah-olah tidak terlihat oleh dinas perindag setempat. Padahal, rokok murah itu mudah ditemukan.

Rokok ini didatangkan dari daerah tetangga. Menurut warga, sangat‎ mudah mendapatkan rokok ini, apalagi di desa-desa, rokok ini menjadi primadona.

Di Kuala Tungkal, rokok ini banyak diperjual-belikan. Para pengayuh becak dan penarik gerobak menyerbu rokok murah ini.

Aan, seorang warga Kuala Tungkal, mengaku pernah mencoba asap tembakau rokok bermerk Luffman. Ia beli di sebuah toko, dengan harga hanya Rp 7 ribu per bungkus.

Lucunya, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Tanjabbar, Syafriwan SE, mengaku mengaku belum mendapatkan barang bukti rokok tanpa cukai itu.

“Kita tidak bisa menuduh, apalagi menyita barang pedagang semaunya. Ada aturan dan prosedurnya.‎ Kalau tidak, kita bisa berurusan dengan hukum,” katanya.

Syafriwan malah minta ditunjukkan tempat membeli rokok itu. Ia sudah menyuruh stafnya keliling pasar mencari rokok itu, tapi tidak ketemu.

Dari penelusuran INFOJAMBI.COM, rokok tanpa cukai ini terdiri dari berbagai merk, seperti Luffman, Red Black dan H Mild. Rokok-rokok tersebut masuk dari Batam, Kepulauan Riau.

Beberapa waktu lalu, jajaran Polres Tanjabbar menggagalkan penyelundupan ratusan slop rokok tersebut. Tapi pihak disperindag masih belum bisa mendapatkan barang buktinya. Aneh... (infojambi.com)

Laporan : Raini

 

Baca Juga: Polair Polda Jambi Amankan Lagi Kapal Angkut Pakaian Tanpa Dokumen

BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | INSTALL APLIKASI INFOJAMBI.COM DI PLAYSTORE

Berita Terkait

Berita Lainnya