Penulis : Raden Soehoer
Editor : M Asrori S
INFOJAMBI.COM – Salah seorang peserta tes CPNS di Kabupaten Batanghari, Etika Penie yang dinyatakan lulus diterima sebagai CPNS, justru lebih memilih mundur dan nekat mencalonkan diri jadi calon anggota Legislatif dari pada PNS.
Kenyataan ini dibenarkan Agung Wihadi, orang tua Etika Penie yang juga PNS menjabat sebagai Sekretaris PdK Kabupaten Batanghari.
Agung Wihadi ketika dikonfirmasi Rabu (16/1/2019), terkait anak kandungnya menolak untuk menjadi PNS, dia menjelaskan. Anak kandungnya lebih memilih Caleg, karena niat sudah bulat ingin membantu masyarakat.
"Iya, benar anak saya lulus CPNS, namun dia menolak jadi PNS. Itu keputusan Etika Penie. Semua keluarga sudah mendukungnya sebagai Caleg. Mudah mudahan Etrika terpilih menjadi anggota dewan," kata Agung Wihadi.
Disinggung seandainya Etika Penie, kalah dalam pemilihan Caleg, apakah akan terjadi pnyesalan? padahal PNS merupakan pekerjaan yang menjamin masa depan. Sementara menjadi anggota Dewan hanya lima tahun.
"Secara pribadi anak saya pernah bilang tidak akan menyesal, jika tidak terpilih sebagai anggota legislatif. Masalahnya, walaupun dia (Etika) tidak terpilih, namun anak saya tetap bekerja di perusahaan Asiatic sebagai guru di Yayasan PT Asiatic Persada desa Bungku," ungkap Agung Wihadi.
Etika Penie S,Pd merupakan Caleg dari partai Golkar nomor 9 daerah pemilihan (Dapil) 2 Kecamatan Bajubang dan Pemayung.
Kepala BKPSDM Batanghari, M Rifa'I, mengatakan, Etika Penie memang telah lulus tes CPNS. Namun, saat pemberkasan yang bersangkutan tidak menyerahkan berkas.
"Benar, saat pemberkasan, dia tidak ikut menyerahkan sampai tanggal yang ditentukan. Maka yang bersangkutan dinyatakan gugur," kata M Rifa'i.***
Baca Juga: Nasib Guru Non-PNS Terancam, Zola Akan Berjuang Mati-Matian
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com