KOTAJAMBI — Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Jambi mendesak pemerintah mencabut PP Nomor 60 Tahun 2016. Kebijakan ini dianggap tidak pro rakyat.
Dalam demo mahasiswa dari berbagai organsisasi kemahasiswaan itu, petugas pengamanan terlibat saling dorong, saat mencegah massa menyandera mobil tangki BBM yang melintas.
Mahasiswa menghadang truk tangki BBM yang melintas di Perempatan Bank Indonesia (BI). Untuk mengantisipasi tindakan anarkis, aparat kepolisian mencegah penghadangan tersebut.
Massa akhirnya mundur dan membatalkan menghadang truk tangki BBM. Mereka menuntut pemerintahan Joko Widodo (Jokowi), segera mencabut PP 60/2016.
Mahasiswa membawa sejumlah atribut berisi kecaman terhadap pemerintahan Jokowi – JK. Mereka mendesak pemerintah menurunkan tarif dasar listrik (TDL), harga bbm dan harga sembako.
“Kenaikan harga-harga itu menyusahkan masyarakat,” teriak pendemo.
Setelah orasi, mahasiswa melakukan long march ke gedung DPRD Provinsi Jambi. Mereka diterima oleh Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi, Chumaidi Zaidi.
Chumaidi yang berasal dari PDIP berjanji menindaklanjuti tuntutan mahasiswa tersebut ke DPR RI. Dia menandatangani kesepakatan dengan mahasiswa.
Koordinator Aksi, Muhasan Dani, mengatakan, jika tuntutan yang disepakati tidak ditindaklanjuti, mereka akan kembali turun ke jalan, menduduki gedung DPRD Provinsi Jambi. (infojambi.com)
Laporan : Andra Rawas || Editor : Doddi Irawan
Baca Juga: Ketua DPR Berharap Tak Ada Lagi Korban Kerusuhan
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com