INFOJAMBI.COM — Pelantikan ratusan pejabat eselon III dan IV oleh Sekda Provinsi Jambi, Drs HM Dianto, beberapa waktu lalu, berbuntut panjang. Puluhan mahasiwa berunjuk rasa ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jambi.
Mahasiswa yang mengatasnamakan dirinya Himpunan Mahasiswa Anti Gratifikasi (Husairi) menilai, pelantikan tersebut menyalahi aturan. Kepala BKD Provinsi Jambi, Husairi, dituding tidak mengindahkan intruksi Wakil Gubernur Jambi, H Fachrori Umar yang minta pelantikan ditunda.
Para mahasiswa mendesak pihak kejaksaan memanggil dan memeriksa Kepala BKD Provinsi Jambi. "Panggil dan periksa Kepala BKD. Diduga ada gratifikasi dalam pelantikan pejabat itu," tandas Korlap Husairi, Samsudin, Rabu (7/2/2018).
Pantauan di lapangan, aksi demo ini dijaga ketat aparat kepolisian, untuk untuk mengantisiasi hal-hal yang tidak diinginkan.
Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi, Syahbandar, menyesalkan pelantikan pejabat yang terkesan dipaksakan tersebut. Dia menilai pengangkatan pejabat harus berdasarkan kinerja dan pertimbangan tercapainya program yang telah dilakukan.
"Silahkan saja mereka mau melantik siapa, yang jelas ada tahapannya. Saya selaku wakil rakyat memberi masukan. Belajar dari pengalaman yang sudah-sudah. Saya minta berdasarkan kinerja, mereka kan punya program dan program ini ada capaiannya, bukan berdasarkan kedekatan, suka tidak suka," tandas Syahbandar. (MON)
Baca Juga: Ini Kali Pertama... Syahirsah Lantik 102 Pejabat
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com