Sebanyak 3 dari 5 responden meminta bantuan orang terdekat untuk mengisi atau menyebarkan survei mereka.
Septiana Widi Sugiastuti, Research Lead di Jakpat mengungkapkan, kebutuhan survei di kalangan mahasiswa Indonesia cukup tinggi. Mereka sering membutuhkan data primer untuk penelitian akademik.
Baca Juga: Al Haris Lantik Pengurus HMPM Padang
Mayoritas orang (69%) memerlukan waktu antara satu minggu hingga satu bulan untuk mengumpulkan responden, bahkan terdapat 12% orang yang membutuhkan 1–2 bulan.
Proses ini seringkali memerlukan biaya yang cukup tinggi, baik untuk penyebaran survei maupun insentif bagi responden.
Baca Juga: Resolusi 2017 Pemuda dan Mahasiswa Islam Indonesia
Sebanyak 71% orang mengalokasikan dana dengan rata-rata pengeluaran mencapai Rp531.000. Hanya 29% responden yang tidak mengeluarkan biaya.
Mahasiswa menghadapi berbagai tantangan dalam penyebaran survei, seperti kesulitan mencari responden (70%), responden yang tidak sesuai kriteria (55%), dan keterbatasan waktu (54%).
Baca Juga: Mahasiswa Peserta Kukerta Harus Bisa Beradaptasi
Tantangan ini sering kali memperlambat penyelesaian tugas dan menyebabkan stres, di mana 93% responden mengaku mengalami tekanan saat mengerjakan tugas survei.
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com