Laporan: Ega Roy || Editor: Rahmad
INFOJAMBI.COM - Aparat Polsek Kayu Aro Kerinci hingga saat ini belum menerima secara resmi laporan PTPN VI atas pembongkaran makam warga Belanda di belakang Rumah Sakit PTPN VI Kayu Aro, oleh lima orang tak dikenal (OTK).
“Kejadianya Kamis lalu, saya sudah kelokasi. Kita minta pihak PTPN VI Kayu Aro melapor secara resmi,” Kata Kapolsek Kayu Aro Iptu Jaki, Senin (12/7/2021).
Aktivis Kerinci Yudi Hermawan menyebutkan, seharusnya pemakaman belanda tersebut bisa dijadikan tempat cagar budaya Kabupaten Kerinci dan perlu dilestarikan.
“Berarti selama ini PTPN VI Kayuaro tidak merawat lagi makam itu. Jika tidak, lebih baik diserahkan ke Pemkab Kerinci untuk jadi cagar budaya,” ungkapnya.
Yudi meminta kasus tersebut segera diusut tuntas.
“Jika ada orang yang mengambil, perlu diusut. Apalagi 5 OTK yang diduga mengambil barang dalam kuburan dengan menggunakan kendaraan dinas,” tegasnya.
BACA JUGA: Kerinci Geger, Makam Warga Belanda Dibongkar OTK Pakai Mobil Dinas
Baca Juga: Teh Kayu Aro... Aset Dunia Punya Kita
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com