Mantan Gubernur Sumut Siap Maju di Pilgub

| Editor: Muhammad Asrori

Kamis, 7 September 2017 10:33 WIB

Mantan Gubernur Sumut Siap Maju di Pilgub

Mantan Gubernur Sumut, Syamsul Arifin (kanan).

INFOJAMBI.COM - Mantan Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Syamsul Arifin, menyatakan diri siap maju sebagai calon Gubernur Sumut, dari jalur perseorangan pada Pilkada serentak tahun 2018 mendatang.

Tekadnya itu dinyatakan Syamsul Arifin, usai menemui anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Effendy Simbolon, untuk meminta saran dan masukan.

"Saya memutuskan untuk maju sebagai Cagub Sumut, karena dukungan dari sejumlah ormas dan elemen masyarakat di Sumut," kata Syamsul Arifin, di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Rabu (6/9).

Mantan Gubernur Sumut periode 2008-2011 ini, menjelaskan, dirinya telah mengumpulkan sekitar 1,5 juta foto kopi KTP dukungan sebagai Cagub. Sejumlah Ormas di Sumut, menurutnya siap bekerja untuk menambah jumlah dukungan, tapi jumlah dukungan 1,5 juta foto kopi KTP itu, dinilai sudah melampaui syarat minimal dukungan untuk calon perseorangan yakni minimal 8 ribu.

"Ormas bisa saja di'gas' lagi, untuk menambah dukungan, tapi untuk sementara sudah cukup," katanya.

Dikesempatan itu, Syamsul Arifin yang juga mantan Bupati Langkat periode 1999-2004 dan 2004-2008 ini, menegaskan, selama dirinya menjadi Gubernur Sumut pada 2008-2011 lalu, bekerja baik dan bersih. Syamsul Arifin diproses hukum oleh KPK atas dugaan korupsi APBD Kabupaten Langkat periode 2000-2007 yang kemudian divonis 2,5 tahun penjara oleh majelis hakim di Pengadiloan Tipikor, Jakarta, 15 Agustus 2011.

"Saya sekarang sudah bersih, karena saya sudah diloundry oleh KPK," katanya dengan nada canda.

Soal kebersihan dari hukum, Syamsul menyatakan, boleh dibandingkan dengan figur-figur lain yang siap maju sebagai Cagub di Pilkada serentak 2018 nanti.

Syamsul juga menyatakan, tim pendukungnya sudah mengecek persyaratan calon Pilkada ke KPU Sumut, dan dirinya memenuhi semua persyaratan sebagai calon kepala daerah.

Menyinggung mengapa dirinya tidak memilih maju sebagai Cagub melalui jalur Parpol, Syamsul mengatakan, kalau ada Parpol yang ingin mengusung, dirinya siap maju dari jalur Parpol.

"Tapi kalau saya yang mendaftar ke Parpol, lebih baik saya memilih jalur perseorangan," katanya. (Bambang Subagio - Jakarta )