Laporan Jefrizal
INFOJAMBI.COM - Aksi pengeboman yang terjadi di Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur, membuat seluruh pihak Kepolisian melakukan siaga satu, tak terkecuali di Mapolres Merangin.
Pihak Polres Merangin, kini memperketat penjagaan masuk ke Mapolres Merangin. Pintu gerbang utama Mapolres Merangin tidak lagi terbuka lebar dan siap dijaga tiga orang anggota Sabhara. Ini sebagai bentuk antisipasi dan mencegah kendaraan yang lalu lalang masuk kelingkungan Mapolres Merangin.
Selain kendaraan umum yang dilarang masuk, setiap warga yang ingin berurusan ke Mapolres Merangin, terpaksa harus mendapat pemeriksaan extra ketat. Begitu juga semua barang bawaan milik warga diperiksa dan teliti, termasuk warga yang menggunakan jeket, harus dilepas untuk bisa masuk Mapolres Merangin.
Kapolres Merangin AKBP I Kade Utama Wijaya melalui Paur Humas, Ipda Echo Sitorus, membenarkan, untuk pengamanan Mapolres Merangin saat ini lebih diperketat.
“Warga tidak bisa lagi sembarangan masuk kedalam Mapolres Merangin, jika sudah masuk pun, warga harus menggunakan ID Card tamu supaya jelas,” terang Ipda Sitorus, Selasa(15/5/2018).
Selain memperketat penjagan Mapolres Merangin, anggota Polisi dan TNI, rutin melakukan patroli ke sejumlah tempat ibadah dan tempat keramaian di Kota Merangin, guna mencegah hal yang tidak diinginkan.
“Patroli setiap hari kita lakukan bersama anggota TNI, hal itu untuk menciptakan rasa aman dikalangan masyarakat, apalagi di tempat-tempat ibadah,” pungkas Ipda Sitorus.***
Editor : M Asrori S
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com