Penulis : M. Hary Rofagil || Editor : Dora
INFOJAMBI.COM - Aksi penolakan Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP) di Provinsi Jambi dilakukan secara besar-besaran.
Penolakan disampaikan oleh ratusan organisasi kemasyarakatan, kepemudaan dan organisasi keagamaan, di Gedung DPRD Provinsi Jambi, Jum'at (3/7/2020).
Aksi yang dihadiri ribuan massa ini dikawal ketat oleh aparat keamanan. Massa bergerak dari Mesjid Arraudoh, Telanaipura, berjalan kaki menuju gedung DPRD.
Salah seorang koordinator aksi, Novrianto, menegaskan bahwa masyarakat Jambi menolak RUU HIP dibahas oleh DPR RI.
Novtianto mendesak pemerintah agar segera menangkap inisiator RUU HIP yang ingin mengutik-atik Pancasila.
Ikut menyampaikan orasi, Ketua Pemuda Pancasila (PP) Provinsi Jambi, Adri.
Adri minta DPRD Provinsi Jambi menyampaikan ke DPR RI agar mencabut kembali RUU HIP yang diusulkan, bukannya ditunda.
Desakan pembatalan pembahasan RUU HIP juga disampaikan Habib Taufik dari Front Pembela Islam (FPI).
Taufik mempertegas bahwa Pancasila menaungi seluruh agama. Ideologi Pancasila tidak boleh diganggu gugat lagi.
"Mereka yang mengutak atik Pancasila itu ingin memecah belah bangsa. Siapa inisiator yang memulai ini ? Tangkap ! Bubarkan partai yang mendukungnya," teriak Taufik lantang.
Pantauan infojambi.com, meski dihadiri ribuan massa, aksi yang berlangsung di bawah terik panas matahari ini berjalan aman dan damai. ***
Baca Juga: Koalisi Anak Negeri Anti Komunisme Unjuk Rasa Tolak RUU HIP
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com