Penulis : Rifky Rhomadoni Hasibuan
Editor : Wahyu Nugroho
INFOJAMBI.COM - Aksi Protes terhadap kebijakan yang di keluarkan PDAM Tirta Mayang, yang dilakukan Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia ( YLKI) Provinsi Jambi. dengan Aksi Petisi Seribu Tandatangan di Tugu Keris Siginjai Kota Jambi Minggu, (13/1/2019), mendapat penuh masyarakat pelanggan PDAM Kota Jambi.
YLKI, selaku penggerak aksi protes terhadap kenaikan tarif air PDAM membentang puluhan spanduk untuk ditandatangani masyarakat Kota Jambi yang hadir sangat antusias dan mendukung aksi yg di laksanakan YLKI tersebut.
Mukti Hasanah salah seorang pedagang yg ikut hadir, sangat mendukung aksi ini. Ia menuturkan bahwa sebelum adanya kenaikan ini, ia membayar tagihan air Rp150.000 perbulannya, namun setelah adanya kebijakan kenaikan ini, Ia tidak lagi menggunakan PDAM yang naik 100% dari sebelumnya.
Ia menambahkan, dirinya dan tetangga sekitarnya sekarang tidak lagi berlangganan air PDAM, dan sekarang menggunakan air dari sumur untuk kebutuhan minum dan memasak.
Sementara Pariman yang tinggal diwilayah komplek Perumnas Kotabaru, juga menyayangkan kenaikan tarif air yang jumlahnya cukup besar, dimana sebelum ada kenaikan hanya membayar sekitar Rp19.000 sampai Rp22.000 perbulan, tetapi setelah kenaikan ini, dirinya membayar sampai Rp70.000 lebih perbulan, belum lagi kondisi airnya keruh tidak bersih.
Ketua Ylki Jambi Ibnu Khaldun SH. MH, mengatakan, kebijakan yang di keluarkan PDAM Tirta Mayang tidak ada persetujuan dari DPRD Kota Jambi, Kebijakan ini melanggar Perwal dan Perpu. Petisi seribu tandatangan ini akan dibawa ke Pengadilan Pada Tanggal 17 Januari mendatang.
“Harusnya Walikota Jambi, turun tangan untuk mengatasi masalah rakyatnya, bukan hanya cuci tangan, "tutupnya.***
Baca Juga: Direktur PDAM Pengabuan Pusing, Ini Sebabnya.....
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com
