Penulis : Rifky Rhomadoni Hasibuan
Editor : Wahyu Nugroho
INFOJAMBI.COM - Masyarakat Kota Jambi yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Kota Jambi Menggugat, melakukan aksi berkumpul di Bundaran Tugu Keris Siginjai. Rabu, (13/2/2019). Kotabaru, Kota Jambi
Dalam aksi unjuk rasa kali ini massa yang berjumlah ratusan orang ini, berkeliling di seputaran jalan di Kota Jambi.
Aksi unjuk rasa ini adalah merupakan aksi kedua turun ke jalan, guna menggugat Kebijakan Dirut PDAM dan Walikota yang telah menaikkan tarif air minum PDAM sebesar 100%, yang dinilai mencekik rakyat.
Dalam orasinya, pengunjuk rasa menuntut, di turunkannya tarif PDAM sesegera mungkin, mencabut perwal 45 tahun 2018, dan meminta kepada DPRD Kota Jambi untuk menggunakan hak angket terkait kenaikan tarif PDAM.
"Tuntutan kami yang paling utama agar tarif air minum PDAM di turunkan secepatnya," ujar Siswagandi Koordinator Aksi
Gandi menambahkan, rakyat mempunyai kewajiban untuk mengingatkan Pemimpinnya ketika dia sudah salah dalam bertindak.
Aksi ini juga di ikuti para ibu rumah tangga yang merasakan dampak langsung dari kenaikan tarif Air PDAM. Para massa mengakhiri aksinya di Simpang Bank Indonesia.
"Kita lihat sendiri Walikota tidak merespon baik untuk datang dalam Persidangan maupun menerima kami ini," ketus Gandhi kepada awak media
Masyarakat akan kembali menggelar aksi, menuntut agar tarif PDAM sesegera mungkin diturunkan. Namun, jika pihak PDAM dan Walikota tidak juga menurunkan tarif, massa mengancam akan menduduki kantor Wali Kota dan akan mendirikan Tenda.
"Lihat pada sidang mediasi kemarin, Dirut PDAM malah menantang untuk membuktikan siapa yang akan menang, berarti ini tidak lagi membela kepentingan rakyat tapi mengikuti egonya, ujar salah seorang massa aksi
Pada demo sebelumnya, massa membawa spanduk yang bertuliskan kata-kata penolakan dan cibiran kepada pihak PDAM dan Walikota Jambi.
Tapi pada aksi kali ini, massa tidak ada membawa spanduk, karena mereka menyebut aksi ini adalah aksi damai.***
Baca Juga: Direktur PDAM Pengabuan Pusing, Ini Sebabnya.....
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com