Mbah Mursinah Sitangan Manis Penjual Pecal

| Editor: Muhammad Asrori
Mbah Mursinah Sitangan Manis Penjual Pecal


PENULIS : MUHAMMAD AS
EDITOR : M ASRORI S

Baca Juga: Pasar Bedug Jadi Saranan Aktivitas Amaliyah Ramadhan





Mbah Mursinah mengenakan baju bermotif kembang (Foto/Asrori).




INFOJAMBI.COM – Setiap kali datang bulan suci Ramadhan, ada ciri dan tradisi khas yang membuat masyarakat selalu ingat dengan keberadaan pasar bedug Ramadhan.





Salah satu pasar bedug tertua di Kota Jambi, adalah pasar bedug Ramadhan yang ada di tengah-tengah Kota Pasar Jambi. Setiap hari ramai dikunjungi warga, tidak saja umat muslim yang ingin berbelanja makanan atau takjil berbuka puasa, tapi warga non muslim pun tak ketinggalan ramai-ramai membeli makanan di pasar bedug yang dibuka mulai pukul 14.00 wib siang ini.

Baca Juga: Menu Pasar Beduk Harus Penuhi Standar Kesehatan





Dari ratusan pedagang makanan dan minuman siap santap, selama bulan suci Ramadhan, ternyata ada salah seorang pedagangan manakan tradional, yaitu makanan Pecal atau yang lazim disebut makanan gado-gado, namun tidak ditambahkan dengan nasi lontong atau mie.





Adalah Mbah Mursinah, kini berusia sudah 87 tahun, kepada INFOJAMBI MEDIA, mengaku dirinya sudah puluhan tahun berjualan Pecal di pasar bedug Ramadhan.

Baca Juga: Hanya Ada Dua Pasar Beduk di Kota Bangko





“Saya sudah puluhan tahun berjualan Pecel (bahasa jawa-red), di pasar bedug ini. Ya mulai ada pasar ini saya ikut berjualan,” kata Mursinah, Sabtu (25/5/2019).





Mbah Mursinah meski usianya sudah sepuh, namun ingatan dan pendengarannya masih sangat kuat. Bahkan dalam melayani pembeli, Mbah Mur terlihat sangat cekatan saat meracik sayur-sayuran dan bumbu Pecal yang dipesan pembeli.





Setiap hari selama Ramadhan dagangan Pecal Mbah Mur, selalu diserbu dan ramai pembelinya, ini karena mungkin tangan manisnya, ujar Uda Bujang seorang pedagang makanan Burgo, disebelah lapak Mbah Mur.





Mbah Mursinah asli orang Jawa, tepatnya berasal dari daerah Jombang Jawa Timur. Sejak usia 19 tahun sudah merantau ke Jambi, persisnya tahun 1951 dia datang ke Jambi, itu artinya kurang lebih sudah 68 tahun Mbah Mur menetap di Jambi.





Kini Mbah Mursinah dan keluarga tinggal di RT 03 Kelurahan Sungai Asam (Kebun Kelapa) Pasar Jambi Kota Jambi.





Tahun ini Pemkot Jambi memfasilitasi para pedagang di lokasi pasar bedug Ramadhan, berada di ruas jalan eks Taman Mayang Sari Pasar Jambi.





Bagi anda yang ingin mencoba enaknya racikan bumbu Pecal Mbah Mursinah, atau sekadar menikmati janis makanan kuliner lainnya di pasar bedug Ramadhan di Pasar Jambi, silahkan datang masih ada waktu, sepuluh hari lagi menjelang lebaran Idul Fitri 1440 H.***


BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | INSTALL APLIKASI INFOJAMBI.COM DI PLAYSTORE

Berita Terkait

Berita Lainnya