Melalui Program Pengembangan TBM, SKK Migas - PetroChina Berikan Anak-anak Pembelajaran Jaga Lingkungan Lewat Dongeng

SKK Migas-PetroChina International Jabung Ltd mengadakan kegiatan teater boneka, di Perpustakaan Desa Pandan Makmur dan Pandan Lagan, Tanjabtim.

Reporter: Henrosta | Editor: Admin
Melalui Program Pengembangan TBM, SKK Migas - PetroChina Berikan Anak-anak Pembelajaran Jaga Lingkungan Lewat Dongeng
SKK Migas-PetroChina International Jabung Ltd mengadakan kegiatan teater boneka, di Perpustakaan Desa Pandan Makmur dan Pandan Lagan, Tanjabtim | henrosta

INFOJAMBI.COM — Riuh tawa anak-anak memenuhi Perpustakaan Desa Pandan Makmur dan Pandan Lagan, Kecamatan Geragai, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi, Sabtu (13/12/2025). Di ruang perpustakaan desa yang dibangun PetroChina itu, pesan serius tentang bencana alam dan kepedulian lingkungan disampaikan dengan cara tak biasa. 

Bukan lewat buku teks atau ceramah, melainkan melalui teater boneka tangan, kegiatan itu merupakan salah satu bagian dari Program Pelibatan dan Pengembangan Masyarakat (PPM) bidang pendidikan SKK MigasPetroChina International Jabung Ltd.

Baca Juga: SKK Migas Gelar Sosialisasi dan Media Kompetisi 2016

Kegiatan ini dikemas melalui Program Pengembangan Taman Baca Masyarakat (TBM). Tujuannya meningkatkan keberdayaan, kreativitas dan keterampilan komunitas melalui serangkaian kegiatan yang mendukung literasi.

Sebanyak 125 anak dari jenjang PAUD hingga SD duduk santai, mengikuti alur cerita yang dibawakan para pendongeng. Tokoh-tokoh boneka menceritakan sebab terjadinya banjir, pentingnya menjaga pohon, hingga perilaku sehari-hari yang dapat merusak alam. 

Baca Juga: SKK Migas – PetroChina Raih CSR Award 2016

Bagi anak-anak, cerita itu menjadi pengalaman baru yang menyenangkan. Bagi orang tua, kegiatan ini membuka ruang belajar yang berbeda bagi anak-anak.

Salah seorang wali murid, Mahani, menilai pendekatan tersebut sangat efektif untuk anak usia dini. Menurutnya, anak-anak tidak hanya terhibur, tetapi juga memahami pesan yang disampaikan. 

Baca Juga: Wagub Harap Kerjasama dengan SKK Migas Semakin Baik

"Bagus sekali kegiatannya. Anak-anak jadi lebih termotivasi dan tahu tentang bencana alam, kenapa bisa terjadi banjir, dan apa yang tidak boleh dilakukan," katanya.

Mahani berharap kegiatan serupa dapat dilakukan secara rutin dengan tema yang berbeda beda. Variasi tema akan membantu anak mengenal lebih banyak lagi persoalan di sekitar mereka sejak dini.

"Kalau sering ada, anak-anak jadi terbiasa belajar sambil bermain," sambungnya.

Pandangan serupa disampaikan wali murid PAUD Lestari Asih, Tuti Wirdiati. Ia melihat anak-anak lebih mudah menyerap materi ketika disampaikan melalui cerita dan visual. 

"Dengan boneka tangan, anak-anak fokus dan senang menyimak pesan yang disampaikan. Mereka jadi cepat mengerti dibanding hanya membaca atau mendengar penjelasan," ujarnya.

Kegiatan ini diselenggarakan oleh SKK Migas - PetroChina International Jabung Ltd, sebagai bagian dari kolaborasi dengan Universitas Islam Negeri (UIN) Jambi dalam penguatan dan pengembangan taman baca masyarakat dan literasi masyarakat. 

Sebelumnya, pengelola perpustakaan desa telah mengikuti pelatihan agar mampu mengembangkan metode bercerita secara mandiri. Ke depan, perpustakaan desa yang dibangun PetroChina ini diharapkan menjadi ruang belajar yang hidup dan inklusif.

Anak-anak mengikuti menyaksikan teater boneka, di Perpustakaan Desa Pandan Makmur, Tanjabtim | henrosta
Anak-anak mengikuti menyaksikan teater boneka, di Perpustakaan Desa Pandan Makmur, Tanjabtim | henrosta

Bagi pengelola perpustakaan, kehadiran kegiatan ini turut memperkuat fungsi perpustakaan desa sebagai pusat aktivitas warga. Tidak hanya tempat membaca, tapi juga ruang diskusi dan interaksi lintas usia.

Melalui pendekatan yang dekat dengan dunia anak-anak, SKK Migas–PetroChina menghadirkan pendidikan yang membumi dan mudah di fahami. Dari panggung mini boneka tangan, tumbuh kesadaran kecil tentang bagaimana cara menjaga lingkungan, pelajaran penting yang dapat dibawa pulang dan di ingat oleh anak-anak jauh melampaui halaman buku. ***

BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com

Berita Terkait

Berita Lainnya