JAKARTA - Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) resmi diluncurkan, di Jaya Suprana Institute, Mall of Indonesia, Kelapa Gading, Senin (17/4). Peluncuran wadah media siber se-Indonesia yang sudah memiliki kepengurusan di 27 provinsi tersebut, ditandai dengan menggelar diskusi publik bertema “Kekeliruan Kebebasan yang Kebablasan; Menyusun Desain Komunikasi Politik yang Sehat”.
Peluncuran SMSI dihadiri sejumlah tokoh pers dan perwakilan perusahaan media, diantaranya Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Margiono. Sedangkan diskusi publik menghadirkan pembicara Eko Sulistyo (Deputi IV Kantor Staf Kepresidenan), Jaya Suprana (budayawan) dan Hendri Satrio (pengamat komunikasi politik).
Disebutkan Eko Sulistyo, media menjadi bagian penting dalam demokrasi untuk terus mengawal dan mengawasi penyelenggaraan negara. “Peranan media sangat penting dalam pembangunan berkelanjutan, khususnya turut mencerdaskan Kehidupan bangsa dan menyebarluaskan informasi,” kata Eko.
Oleh karena itu, sambung Eko yang mengucapkan selamat terbentuknya SMSI, peran media dan masyarakat sipil harus menjadi "alarm" bagi kebisingan demokrasi agar tidak mengarah pada kebablasan demokrasi.
Selanjutnya, Hendri Satrio dalam pemaparannya menilai kekeliruan terjadi dikarenakan kesalahan memanfaatkan kebebasan dan kurangnya informasi menyeluruh dari media massa.
Tantangannya, kata Hendri, media lebih khusus media siber bisa menjadi terpercaya dan memiliki sumber kredibel, karena penyebaran informasi memiliki dampak luas di tengah masyarakat.
Sementara, Jaya Suprana berterima kasih kepada media online dan bangga dengan berdirinya SMSI. Baginya, pemberitaan pada masa depan adalah media online dikarenakan mengikuti perkembangan teknologi.
"Kekuatan dahsyat dimiliki media, sehingga SMSI harus berpihak pada rakyat untuk membenahi peradaban,” pesannya di tengah diskusi yang dipandu wartawan senior, Atal S Depari. (infojambi.com/PM)
Baca Juga: VIDEO : BPJS Ketenagakerjaan Rakor dengan Wartawan
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com