Catatan Ilham Bintang ( Wartawan Senior dan Ketua DK PWI Pusat)
========================
Pelukis Hardi tengah berjemur badan di halaman depan rumahnya ketika saya besuk, Minggu (2/7) pagi. Tubuhnya bersandar di kursi, sedangkan kedua kakinya dibiarkan berselonjor. Sinar matahari pagi yang cukup terik menjilati tubuhnya.
Pagi itu, ia ditemani putri sulungnya Oriana Titisari dan Munadi, sahabatnya, mantan karikaturis Harian Terbit. Belakangan saya baru tahu, lokasi rumah Hardi di Kav DKI Kedoya hanya berjarak 10 menit dari rumah saya. Bahkan hanya 5 menit dari Kantor Tabloid Cek & Ricek. Yang mengirimi peta rumahnya, produser film Firman Bintang. Sabtu pagi Firman ke rumah Hardi, namun rumah itu tertutup rapat. Dia sempat mengetuk- ngetuk pagarnya tapi tidak ada respons.
Informasi Facebook
Lebih dua tahun kami putus kontak, tetiba dikejutkan dengan kabar Hardi menderita sakit yang kritis. Informasi itu disampaikan penyair Jose Rizal Manua di laman Facebooknya minggu lalu. Foto dan narasi di FB itu memperlihatkan kondisi Hardi yang sangat mengenaskan.
Tubuhnya kurus, wajahnya nyaris tidak bisa dikenali karena saking kurusnya. Di foto itu posisi tubuh Hardi tampak amat lemah tidak berdaya saat dibesoek oleh teman-temannya sesama pelukis. Berbanding terbalik dengan aslinya, yang kita kenal selama ini. Hardi bertubuh gempal dan energik berkat latihan silat rutin perguruannya, Bangau Putih.
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com