Gangguan kesehatan Hardi mulai muncul sepeninggal Susan, istrinya, yang wafat bulan Oktober tahun lalu.
" Dia tidak punya nafsu makan. Itu yang membuat berat badan Papa langsung drop," ujar Ori.Putrinya memperkirakan berat badan Hardi turun sekitar 10 kg.
Saya mengenal Hardi pertengahan 1970 an di Taman Ismail Marzuki dan bersahabat sejak itu hingga sekarang. Dua tahun lalu ia menghadiahi saya lukisan Ka'bah.
Meski jarang bertemu secara fisik, namun komunikasi kami terus terjalin melalui media sosial. Selain WhatsApp, Hardi juga rajin meng upload aktivitasnya di laman FB dan Instagram. Di media sosial itu ia sering menjajakan karya - karyanya.
" Papa suka berhubungan dengan netizen yang berminat membeli lukisannya. Dia tahu umumnya netizen itu menganggap harga lukisannya mahal. Nah! Papa sering menawarkan harga berdasar kemampuan netizen," cerita Oriana.
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com