Laporan Bambang Subagio
INFOJAMBI.COM - Menteri Ketenagakerjan (Menaker), M Hanif Dhakiri, menyampaikan terima kasih dan apresiasi, kepada para buruh/pekerja serta para pimpinan serikat pekerja/serikat buruh di seluruh Indonesia yang telah merayakan May Day 2018 secara kondusif, aman, damai, dan penuh kemeriahan.
Menaker Hanif juga memberikan apresiasi kepada para pengusaha yang telah memfasilitasi kegiatan perayaan May Day dilingkungan perusahaannya masing-masing, serta kepada Pemerintah Daerah, aparat Kepolisan dan TNI yang telah melakukan pengamanan May Day dengan baik.
“May Day berlangsung kondusif, tertib, aman, dan damai. Tentu ini menjadi prestasi juga dari buruh Indonesia. Kita terus berharap di masa depan, May Day akan terus berlangsung kondusif, tanpa aksi anarkis apalagi melanggar hukum," kata Menaker Hanif, dalam acara Final Liga Pekerja Indonesia (Lipesia) di Stadion Soemantri Brodjonegoro, Jakarta Selasa (1/5/2018).
Dalam Final Lipesia 2018 ini, tim sepak bola PT Thiess dari Sangata (Kaltim), akhirnya berhasil menjadi juara Lipesia setelah di final mengalahkan PDAM Polewali Mandar dengan skor 3-0. Lipesia 2018 ini, diikuti 219 Tim dari 29 Provinsi di Indonesia.
Menaker Hanif, memuji perayaan May Day yang diisi dengan berbagai kegiatan positif seperti lomba memasak, buruh mengaji, lomba senam Maumere, khitanan massal, jalan sehat, sepeda santai, kompetisi band, dan Liga Pekerja Indonesia, serta kegiatan lainnya.
“Para buruh/pekerja yang menyampaikan aspirasinya turun ke jalan, juga merayakan May Day dengan tertib, aman, dan kondusif. Dari tahun ke tahun Perayaan May Day semakin baik dan kondusif,” kata Menaker Hanif.
May Day yang aman dan penuh kegembiraan tak hanya di Jakarta, tapi juga di kota-kota lain di Indonesia. Hal ini sejalan dengan pesan dari Kementerian Ketenagakerjaan yang mengajak para buruh bersuka cita dalam merayakan Hari Buruh tahun ini dengan semangat “May day is a fun day”.
"Peringatan Hari Buruh Internasional, harus dimanfaatkan untuk membangun kebersamaan hubungan industrial yang kondusif antara pengusaha, pekerja/buruh, dan pemerintah untuk menghindari terjadinya PHK, meningkatkan kesejahteraan pekerja/buruh dan meningkatkan produktivitas kerja,” kata Hanif.***
Editor : M Asrori S
Baca Juga: Sidak ke PT Hua Xing Industri, Menaker Temukan 18 TKA Salahi Izin
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com