Penulis : Rifky Rhomadoni || Editor : Redaksi
INFOJAMBI.COM — Tahun 2020 merupakan tahun politik. Pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak akan dilaksanakan di 270 daerah di Indonesia.
Namun tahun ini pula Indonesia bahkan dunia dihantui oleh pandemi Covid-19. Pilkada serentak yang semula dijadwalkan September mendatang, diundur akhir tahun.
Bahkan, jika pandemi terus berlangsung, pilkada serentak berkemungkinan dilaksanakan tahun 2021.
Pemerintah terus berupaya menekan angka pasien Covid-19 yang terus bertambah. Jumlah pasien sembuh juga cukup banyak.
Untuk mendukung terlaksananya pilkada serentak di tengah pandemi, pemerintah melakukan banyak hal, mulai dari rapid tes petugas pilkada, penerapan protokol kesehatan, hingga uji swab test bagi pasangan calon yang akan berkontestasi.
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menggelar rapat koordinasi kesiapan pilkada serentak 2020 dan memberi pengarahan kepada satgas Covid-19 Provinsi Jambi.
Rakor dihadiri Gubernur dan forkopimda Provinsi Jambi serta para bupati/walikota se-Provinsi Jambi, Rabu, 26 Agustus 2020.
Tito mendukung para paslon menggunakan masker dan hand sanitizer sebagai alat peraga kampanye. Langkah ini dinilai efektif dalam mengurangi resiko Covid-19.
“Kami mendukung penggunaan alat peraga masker dan hand sanitizer. Identitas para kontestan, mau nomornya, silahkan,” ujar mantan Kapolri ini.
Penggunaan masker dan hand sanitizer dalam kampanye pilkada di tengah pandemi dinilai efektif dan bermanfaat. Itu juga bisa menaikkan popularitas mereka di tengah masyarakat.
“Kalo dulu kaos, sekarang masker. Hand sanitizer juga bisa diletakkan stiker wajahnya. Ini yang kami harapkan,” kata Tito. ***
Baca Juga: Kapolri Hadiri Tabligh Akbar di Jambi
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com