INFOJAMBI.COM - Komunitas Kangen Chrisye (K2C) tetap mengenang 13 tahun wafatnya Chrisye yang meninggal dunia pada 30 Maret 2007 lalu, meski istri mendiang Chrisye, Yanti Noor telah meninggal dunia pada Sabtu (08/02/2020).
Untuk peringatan wafat Chrisye tahun ini, K2C sebenarnya sudah menyusun sebuah diskusi bersama musisi Erwin Gutawa. Acara akan diselenggarakan di sebuah café, di Jakarta Selatan.
“Tetapi, acara terpaksa kami batalkan karena adanya pandemi Corona, sekaligus mengikuti anjuran pemerintah untuk tidak melakukan kegiatan yang membuat berkumpulnya orang banyak,” ujar Penggagas K2C Ferry Mursidan Baldan dalam rekaman video yang dikirim pada Senin (30/03/2020).
Namun, larangan berkumpul tadi, tidak membuat surut niat K2C untuk memperingati kepergian Chrisye. “Karena itu, acara diskusi kami desain ulang. Kita buat dalam bentuk video. Kami mengirim beberapa pertanyaan via Whatsapp. Para narasumber menjawab via video dari kediaman masing-masing. Selain Erwin Gutawa, kami meminta pendapat tambahan dari Candra Darusman, Keenan Nasution, James F Sundah,” ujar Ferry sambil menyebut physical distancing dengan narasumber sangat terjaga dalam pembuatan video ini.
Yang terlihat unik, video yang diupload di YouTube tersebut, juga berisi dengan lagu “Lilin-Lilin Kecil” karya James F Sundah, yang dibawakan oleh 16 orang wartawan hiburan di Jakarta.
“Dari kediaman masing-masing para wartawan bernyanyi dan merekamnya. Kemudian dikirim ke K2C . Kami mengeditnya menjadi satu lagu yang utuh,” ujar Ferry.
K2C terbentuk pada tahun 2012 bersamaan dengan terbitnya buku khusu bertajuk Chrisye " Kesan di Mata Media, Sahabat dan Fans". Sejumlah pengurus Komunitas Kangen Chrisye antara lain Ferry Mursidan Baldan, Nini Sunny, Dudut Suhendra Putra dan Muller Mulyadi.
“Biasanya, kami bikin acara kecil. Ada pengajian bersama anak yatim, kumpul bersama kerabat keluarga Chrisye sambil berdoa, mengenang dan juga menyanyikan lagu-lagu yang pernah dipopulerkan Chrisye,” ujar Ferry.
Ferry M Badan menyebut inti kegiatan K2C tetap mengingat dan tidak kehilangan moment dengan peringatan wafatnya Chrisye. " Kita ingin menegaskan bahwa, kita mempunyai legenda musik bernama Chrisye yang sudah 13 Tahun wafat. Namun lagu-lagunya tetap dan terus berdiam di hati banyak orang hinga kini," ujarnya. |||
Baca Juga: Melki Lana Desak Sikap Resmi Polri, Kejagung dan BPK, Polemik Jamsoskes
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com