Dalam aksi di Polda Jambi itu, massa KOMPEJ membawa sejumlah baliho berisi tulisan berbagai macam tuntutan. Mereka juga membawa banner yang memuat pernyataan sikap dan tuntutan.
Aksi unjuk rasa dimulai sekitar pukul 10.30 WIB, diawali dengan orasi dan pembagian selebaran berisi pernyataan sikap KOMPEJ. Mereka menekan masuk, jika tidak ada pihak Polda Jambi yang datang menemui.
Baca Juga: PAN Hormati Keputusan Partai Golkar
Massa akhirnya diterima pihak Polda Jambi sekitar pukul 11.15 WIB. Mereka dipersilahkan masuk ke ruangan ditreskrimum, guna menyerahkan bukti laporan dan surat mendukung penuh Kapolda Jambi mengusut kasus ini.
Kedatangan KOMPEJ ke Markas Polda Jambi itu bertujuan meminta Kapolda Jambi mengusut tuntas dugaan ijazah palsu Amrizal. Mereka membantu dengan memberikan dokumen penting.
Baca Juga: UU Daerah Kepulauan Syarat Utama bagi Kemajuan dan Kesejahteraan Daerah
Koordinator Aksi, Ricki Syaputra dan Devri Boy juga menyinggung soal ketegasan Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Jambi, Kerinci dan Sungai Penuh. Mereka diminta mencabut status keanggotaan Amrizal dari Golkar.
Mereka menilai Ketua DPD Partai Golkar Kerinci dan Kota Sungai Penuh lalai dalam pemeriksaan berkas caleg. Ulah Amrizal mereka anggap telah memalukan kader golkar lainnya.
Baca Juga: Ingin Menang Pemilu, Golkar Harus Didominasi Anak Muda
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com
-1.jpeg?width=336&height=188)
