Mengintip Gaya Diplomasi Dua Bupati “Cowboy”

| Editor: Doddi Irawan
Mengintip Gaya Diplomasi Dua Bupati “Cowboy”


Penulis : Willy | Editor : Dora

Baca Juga: Pemkab Tanjabbar dan Unja Jalin Kerjasama









INFOJAMBI.COM — Bupati Tanjabtim, Romi Hariyanto, bersama sejumlah staf bertolak dari Muarasabak menuju Daik, Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau, Rabu (20/11/2019).





Kunjungan ini sebagai balasan atas kehadiran Bupati Lingga, Alias Wello, saat HUT Kabupaten Tanjabtim, 21 Oktober lalu. Saat itu Wello juga datang dengan sejumlah pejabat daerahnya.

Baca Juga: Gaya Bupati Romi Membangun Semangat Nasionalisme





Kedua bupati ini memang bersahabat. Persahabatan bermula ketika Romi pertama kali berinisiatif bersilaturrahmi ke Lingga, 2017 silam.





Saat itu, kunjungan tersebut adalah kunjungan diplomasi, pasca lepasnya Pulau Berhala dari Jambi ke Kepulauan Riau.

Baca Juga: Bupati Mulia, Romi Ingin Makmurkan Masjid





Lingga adalah kabupaten paling timur Kepri, berbatasan langsung dengan Tanjabtim, tempat Pulau Berhala berada.





Gayung bersambut, rencana pengelolaan bersama Pulau Berhala akhirnya disambut baik Lingga. Bupati Wello bahkan menyambut baik pula rencana kerjasama antar daerah di berbagai sektor.





Kedua bupati itu sepakat, kemajuan masing-masing daerah bisa lebih efektif dengan saling bekerjasama.





Selain kultur yang serumpun, potensi kedua daerah juga saling mendukung. Misalnya, kedua daerah sama-sama kaya potensi kelautan dan perikanan. Pun perkebunan dan pertanian.





Bedanya, Tanjabtim daerah rawa gambut, sedangkan Lingga daerah kepualauan. Jarak tempuh kedua pusat pemerintahan bisa ditempuh hanya dalam waktu dua setengah jam menggunakan speedboat.





Lalu, bagaimana bisa dua bupati berbeda provinsi, bahkan pernah berseteru itu bisa akrab ?





Ternyata ada kesamaan karakter keduanya. Mereka sama-sama low profile. Merakyat dan non protokoler.





Saat bertemu kerap keduanya saling berkelakar, sebagaimana warga biasa. Begitu pula terhadap para stafnya. Rabu kemarin keduanya kembali memperlihatkan keakraban itu.





Saat paripurna HUT ke-16 Kabupaten Lingga, Bupati Alias Wello yang menyampaikan sambutan, tak henti-henti memuji Bupati Romi. Dia menyebut Romi figur pemimpin yang merakyat, namun berkarakter kuat.





“Beliau ini sangat didukung masyarakatnya. Kita harus banyak belajar dengan beliau. Anak muda berkarakter kuat,” ucap Wello dihadapan Gubernur Kepri dan undangan lainnya.





Malam harinya, Alias Wello berencana menjamu rombongan Romi di gedung daerah, sekaligus rapat teknis pemantapan kerjasama.





Namun Romi minta rencana itu dibatalkan. Rapat pemantapan kerja sama dilaksanakan tanggal 24 November 2019 saja.





Kebetulan rombongan pemkab dan DPRD Tanjabtim ada rencana ke Lingga, menghadiri peresmian sejumlah sentra industri komoditi pertanian dan perikanan oleh Kepala KSP, Muldoko.





Selain itu, Romi berencana membawa para stafnya makan malam di warung ikan Momoy, warung makan sederhana di bilangan pasar Daboksingkep.





Wello tak kuasa memaksa. Dia tahu betul karakter sahabatnya itu. Wello pun menyusul ke Momoy.





Romi yang tak menyangka disusul sempat terkejut dengan kedatangan Wello yang membawa para pejabatnya. Mulai kepala bappeda, kadis perhubungan, kadis perikanan, kadis pertanian, hingga direktur BUMD.





Rapat pemantapan kerja sama akhirnya digelar juga di warung itu. Berlangsung sekitar satu jam. Meski santai, isi pembicaraan cukup serius.





Namun bukan Wello dan Romi namanya, kalau tidak saling berkelakar. Keduanya lebih banyak tertawa lepas, saat saling mencandai. Baik Wello maupun Romi juga tampak tak berbatas dengan para stafnya. Pertemuan tampak begitu cair.





Romi maupun Wello memang saling mengunjungi. Suatu ketika, Wello mengajak Romi ke kebun belimbing dan pisangnya di Dabok. Begitu pun saat Wello ke Muarasabak, Romi mengajaknya berkeliling melihat kebun kelapa, pinang dan kopi.





Mereka bertukar informasi tentang berbagai komoditas rakyat. Keduanya juga sering bertelepon saat sama-sama menghadiri acara di luar daerah.





Keduanya bahkan juga diketahui sama-sama dekat dengan Muldoko, Kepala Staf Kepresidenan yang juga Ketua HKTI.





Beberapa kali mereka bersilaturrahmi ke kediaman Muldoko atau kantor KSP. Mereka gencar mencari dukungan pusat pada pembangunan daeah masing-masing. ***


BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | INSTALL APLIKASI INFOJAMBI.COM DI PLAYSTORE

Berita Terkait

Berita Lainnya