Menteri berusia 41 tahun ini, mendorong hubungan baik wartawan Malaysia dan Indonesia yang dapat diperluas ke negara anggota ASEAN, membahas ancaman platform global saat ini. “Dengan jumlah penduduk ASEAN yang mencapai 660 juta jiwa dan PDB triliun dolar AS, tentu potensi ekonomi digital menjadi sangat besar,” lanjutnya.
Ancaman platform media global terjadi di berbagai negara. Di Malaysia, menurut Fahmi, pemasukan dari belanja iklan di media sekitar USD 1 miliar. Namun, sebagian besar masuk ke platform global. "Tiga perempatnya masuk ke Google, TikTok, dan Meta," jelas Fahmi.
Baca Juga: Monumen Baru Perlawanan Ilham Bintang
Dia sudah bertemu dengan Google, TikTok, dan Meta. “Ke depan, kami akan membuat aturan yang adil. Kalau tidak win-win, ya jangan lose-lose, lah," ujar Fahmi. Aturan tersebut sebagai upaya pemerinrah membantu media massa di Malaysia.
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com