Menteri Sosial dan Gubernur Jambi Kunjungi PSAA Alyatama

| Editor: Doddi Irawan
Menteri Sosial dan Gubernur Jambi Kunjungi PSAA Alyatama


PENULIS : TIM LIPUTAN
EDITOR : DODDI

Baca Juga: Wagub Apresiasi Upaya Baleg DPR RI









INFOJAMBI.COM — Gubernur Jambi, H Fachrori Umar, mendampingi Menteri Sosial, Agus Gumiwang Kartasasmita, kunjungan kerja ke Balai Rehabilitasi Sosial Anak yang Memerlukan Perlindungan Khusus (BRSAMPK) Alyatama, Jambi, Senin (14/10/2019).





Menteri Sosial juga menyempatkan diri berinteraksi dengan anak-anak,serta mengajari mereka memanah. Anak-anak terlihat antusias memanah diajarkan Mensos dan Dirjen Rehabilitasi Sosial, Edi Suharto.

Baca Juga: Wagub Harap Kerjasama dengan SKK Migas Semakin Baik





Panti Sosial Asuhan Anak (PSAA) Alyatama Jambi adalah lembaga pelayanan kesejahteraan sosial anak, yang mempunyai tanggung jawab memberikan pelayanan dan kesejahteraan sosial anak terlantar.





Panti ini memberi pelayanan pengganti fungsi orang tua/keluarga dalam memenuhi kebutuhan fisik, mental, dan sosial, sehingga anak memperoleh tempat tumbuh kembang, perlindungan dan partisipasi secara optimal.

Baca Juga: Wagub : Masyarakat Harus Cerdas Memilih Produk





Anak-anak yang berada dalam kategori itu antara lain yang berhadapan dengan hukum, anak kelompok minoritas dan terisolasi, anak yang dieksploitasi secara ekonomi atau seksual, korban penyalahgunaan narkotika, alkohol, psikotropika, dan zat adiktif lainnya, serta anak korban pornografi.





Kementerian Sosial melalui PSAA Alyatama Jambi menciptakan inovasi Pelayanan Kesejahteraan Sosial Anak Berbasis Keluarga (Pesona Surga). Inovasi ini untuk mengatasi persoalan banyaknya anak yang mengalami ketelantaran, karena faktor ekonomi, sehingga tidak merasakan peran orang tua di masa-masa pertumbuhan mereka





Gubernur Jambi, Fachrori Umar menegaskan komitmen pemerintah meningkatkan perlindungan anak. Pemerintah bertanggung jawab memberi pelayanan, pengaduan, rujukan, pendampingan, bahkan bantuan hukum dalam mencegah dan menanggulangi kekerasan terhadap anak di Provinsi Jambi.





“Kita disadarkan, harus meningkatkan komitmen memberikan perlindungan maksimal pada anak-anak, agar tidak terjadi kekerasan. Tugas tersebut tidak bisa dilakukan sendiri, tapi melibatkan semua pihak, pemerintah dan masyarakat. Saya mengharapkan peran serta masyarakat. Jika ada tindakan kekerasan terhadap anak, segera laporkan, jangan dibiarkan,” ujar Fachrori.









Fachrori menjelaskan, kekerasan terhadap anak memberi dampak negatif yang sistemik, karena tidak hanya berpengaruh terhadap korban, namun juga berpengaruh terhadap proses tumbuh kembang anak dalam kehidupan satu keluarga.





Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita menyatakan, pelayanan di BRSAMPK Alyatama Jambi cukup baik. Pemerintah melihat langsung dan berinteraksi dengan anak-anak yang ada di balai tersebut.





“Kami sangat senang dapat berkunjung dan langsung bertemu anak-anak di sini. PSAA Alyatama Jambi adalah perpanjangan tangan pemerintah, yang wajib berperan mengembalikan keberfungsian psikososial anak-anak. (MR)


BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | INSTALL APLIKASI INFOJAMBI.COM DI PLAYSTORE

Berita Terkait

Berita Lainnya