Menyoal Bapak Pers Indonesia di HPN 2023

Menyoal Bapak Pers Indonesia di HPN 2023

Reporter: .... | Editor: Admin
Menyoal Bapak Pers Indonesia di HPN 2023
Bapak Pers Indonesia, Dja Endar Moeda || Foto : Ist
Sementara itu, T.A.S. setelah memimpin ‘Pemberita Betawi’ dan ‘Soenda Berita’,  pada 1907 menerbitkan dan sekaligus menjadi pemimpin redaksi surat kabar ’Medan Prijaji ‘ di Bandung. Koran ini disebut-sebut sebagai mingguan berbahasa melayu pertama di Indonesia. Selain berbahasa melayu, mingguan ini sepenuhnya dikelola oleh awak dan staf pribumi.
  
Misi surat kabar ‘Medan Prijaji’, menurut T.A.S. adalah untuk mengubah cara pandang masyarakat bumiputera terhadap peristiwa yang terjadi di Hindia Belanda. 'Medan Prijaji' memiliki tujuan sebagai sarana bagi masyarakat bumiputera  untuk mendapatkan informasi sekaligus sebagai surat kabar pembela rakyat.
  
Setelah mengibarkan misi korannya dalam melakukan edukasi publik dan kontrol sosial melalui berbagai tulisan kritis terhadap pihak yang berkuasa, T.A.S.  bergerak maju dan tercatat mendirikan perusahaan penerbitan pertama milik pribumi bersama dua rekannya: Haji Mohamad Arsjad dan Pangeran Oesman.
  
Nama penerbitan itu, ‘N,V Javaansche boekhandel en Drukkerij’ pada tahun 1909. Sayang, setelah mengubah periode terbit dari mingguan menjadi koran harian, pengelola koran itu terlilit utang, Medan Prijaji pun terpaksa berhenti terbit pada tahun 1912.
  
Semua dedikasi T.A.S.  dalam rekam jurnalistik dan pengelolaan surat kabar yang kemudian mencuatkan namanya sebagai perintis perjuangan pers nasional, menurut DR Ichwan Azhari, sebenarnya sama dan sebanding dengan dedikasi dan idealisme  DjEM.

”Cuma, terus terang saja.  Data dan fakta tentang DjEM belum banyak diungkapkan dan diketahui orang. Sedangkan informasi dan persepsi tentang sosok T.A.S sangat lengkap. Apa lagi ada dukungan novel tetralogi Sastrawan Pramoedya Ananta Toer ‘Sang Pemula’ yang menukilkan figur bayangan T.A.S sebagai inspirasi awal pers perjuangan melawan kolonial. Dia itu sudah seperti mitos Bapak Pers Indonesia,” kata mantan wartawan Mertju Suar dan Sinar Pembangunan, Medan itu.

Baca Juga: BPJS Ketenagakerjaan Gelar Rakor dengan Wartawan

Bersambung ke halaman berikutnya

BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com

Berita Terkait

Berita Lainnya