BANGKO - Kabupaten Merangin dengan wilayah terluas di Provinsi Jambi, sekarang ini hanya memiliki sekitar 6.000 orang lebih jumlah pegawai negeri sipil (PNS). Kondisi itu, juga tidak seimbang dengan jumlah penduduk Kabupaten Merangin yang akan dilayani.
Pernyataan itu diungkapkan Bupati Merangin, H Al Haris, dihadapan wisudawan-wisudawti serta akademisi, di araca wisuda sarjana Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Syekh Maulana Qori Bangko, di hotel Cantika, Kamis (29/12).
“Idealnya, Kabupaten Merangin memiliki sebanyak 9.200 orang PNS. Jadi, dalam kondisi sekarang ini Merangin masih membutuhkan sekitar 3.000 orang PNS lagi,” ujar Bupati.
Untuk itu lanjutnya, kekurangan pegawai itu telah diusulkan ke Kemendagri. Diharapkan, pada 2017 nanti, Pemkab Merangin akan menerima pendaftaran CPNS, khususnya untuk tenaga guru dan tenaga kesehatan.
Menurut H Al Haris, saat ini di Merangin untuk guru SD saja, jumlah guru honor dan kontrak komite, jumlahnya labih banyak dari guru PNS.
Pemkab Merangin, sejak 2014 lalu memberikan kesempatan kepada anak-anak Merangin yang kurang mampun, untuk melanjutkan pendidikan hingga jenjang Strata tiga (S3), melalui program beasiswa.
Namun dalam perjalanannya, program beasiswa sampai S3 itu terganjal aturan. Beasiswa hanya boleh diberikan mulai jenjang pendidikan SD hingga S1 saja. Sedangkan untuk S2 dan S3 tidak boleh, karena sudah dianggap pendidikan lebih,” jelas Bupati Al Haris.
“Sebanyak 129 orang mahasiswa yang baru diwisuda, saya ucapkan selamat, dan yakin di setiap angkatan wisuda STAI Syekh Maulana Qori Bangko, banyak yang menjadi orang-orang berhasil, kata Al Haris menambahkan. (infojambi.com)
Laporan : Teguh ll Editor : M Asrori
Baca Juga: Beasiswa S3 Merangin Terganjal Aturan
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com
-1.jpeg?width=336&height=188)
