BANGKO – Sampai saat ini di Kabupaten Merangin, masih rawan terjadi pungutan liar (Pungli), di sejumlah kegiatan pelayanan kepada masyarakat. Untuk itu, Satgas Saber Pungli harus kerja lebih maksimal lagi.
Penegasan disampaikan Bupati Merangin, H Al Haris, Senin (3/4), pada rapat analisa dan evaluasi Satgas Saber Pungli di aula Inspektorat Merangin.
“Makanya Satgas bantu saya, bersihkan Merangin dari para pungli,”ujar Bupati.
Terkait masih maraknya aksi pungli di Merangin, Bupati Al Haris, mengaku selalu mendapat laporan dari warga lewat telepon selularnya. Barbagai laporan masyarakat masuk setiap harinya lewat SMS dan Whats App, katanya.
Laporan yang masuk itu kata Al Haris, diantaranya maraknya oknum yang menawarkan kios di pasar yang dibangun di eks Terimal Bus Bangko, begitu juga saat membangun kios di Pasar Baru Bangko.
Selain itu, saat pengangkatan Bidan PTT, penerimaan tenaga honorer dan banyak lagi yang semuanya pungutan yang dilakukan oknum tertentu dan selalu mengatasnamakan Bupati.
“Jadi tolong bantu tangkap oknum yang telah merusak nama baik saya. Sekarang ini saya sedang mempersiapkan penerimaan tenaga Damkar, nah tolong Satga Saber Pungli pantau oknum yang ‘bermain’,’’pinta Bupati.
Begitu juga saat terjadi pungli penjualan Gas subsidi yang mencapai Rp 30 ribu pertabungnya. Bupati langsung turun melakukan pantauan ke sejumlah pangkalan dan pengecer.
Melalui rapat analisa dan evaluasi tersebut, Bupati minta dirumuskan apa-apa yang jadi kebutuhan untuk dipenuhi. Melalui dana yang ada Bupati minta Satgas Saber Pungli, untuk lebih aktif lagi bekerja turun kelapangan. (infojambi.com)
Laporan : Teguh ll Editor : M Asrori
Baca Juga: Beasiswa S3 Merangin Terganjal Aturan
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com