INFOJAMBI.COM — Kepala Badan Pertanahan Nasional ( BPN) Kabupaten Muaro Jambi, Nurman Anthoni, menolak pemutasian dirinya ke Provinsi Riau. Anthoni tidak mau menghadiri pelantikan itu, karena menilai pemindahan dirinya itu cacat hukum.
Baru sekitar lima bulan menjabat Kepala Kantor BPN Kabupaten Muaro Jambi, Anthoni pemindahan dirinya dianggap sebagai bentuk penzholiman. Dia sangat terkejut ketika diberitahu akan dimutasi sebelum jabatannya di Muaro Jambi genap lima tahun.
Tidak terima pemindahan dirinya, Nurman Anthoni memilih mengajukan pensiun lebih awal atau pensiun dini. Padahal, masa pensiun Anthoni masih cukup lama, sekitar 2,8 tahun lagi. Anthoni tidak mau menerima mutasi itu, karena tidak mau melanggar aturan.
“Lebih baik saya pensiun daripada saya menerima mutasi itu. Jelas mutasi itu melanggar aturan. Kalau saya terima, itu artinya sama dengan saya membenarkan pelanggaran,” tandas Anthoni.
Anthoni merupakan salah satu dari dua orang putra asli Jambi yang kini menjabat Kepala BPN di Provinsi Jambi. Baginya sangat tidak pantas dirinya dipindahkan ke luar Jambi di menjelang masa pensiunnya.
“Saya ini putra asli Jambi. Saya berasal dari Batang Asai Kabupaten Sarolangun. Harusnya saya tetap di sini, membangun dan mengabdi untuk tanah kelahiran saya. Kenapa saya dipindahkan ke luar kota, apalagi sebentar lagi saya pensiun,” tegasnya.
Anthoni menceritakan pengalamannya selama 37 tahun bertugas di BPN. Menurutnya pemutasian secepat ini tidak pernah terjadi di Provinsi Jambi, bahkan di Indonesia. Setelah dipikir-pikir, dia menduga ada permainan dalam pemutasian dirinya.
“Baru kali ini ada mutasi kepala BPN secepat ini. Tidak hanya di Jambi, bahkan di Indonesia. Patut diduga saya sengaja dimutasi karena ada sesuatu. Kita lihat saja apa yang terjadi nanti,” cetus Anthoni. ***
Baca Juga: Al Haris Nonjob Lima Pejabat Eselon II
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com
-1.jpeg?width=336&height=188)
