KERINCI — Mess Pemda Kerinci di Kota Jambi menunggak tagihan listrik dan PDAM, diakui oleh Kepala Disporabudpar Kerinci, Ardinal. Alasannya ternyata gara-gara setoran pendapatan asli daerah (PAD).
"Pihak pengelola Mess Kerinci itu tidak membayar kontribusi PAD sesuai perjanjian kerjasama. PAD dari Mess Kerinci disepakati Rp 25 juta, tapi hanya disetor Rp 5 juta. Itu tahun 2014," kata Ardinal.
Ardinal menjelaskan, biaya listrik dan PDAM tetap dianggarkan. Namun tagihan yang diajukan tidak sesuai dengan dana yang tersedia. Anggarannya Rp 500 ribu, tapi tagihannya lebih dari itu.
“Itu tanggungjawab pengelola," tandas Ardinal.
Ardinal juga menyatakan, honor petugas mess telah dibayar, sesuai anggaran yang tersedia. Mulai tahun 2017, mess tersebut dikelola oleh Bagian Aset Setda Pemkab Kerinci, bukan lagi disporabudpar. (infojambi.com/DD)
Laporan : Riko Pirmando
Baca Juga: Parah, Dua Tahun Mess Kerinci Tak Berlistrik, Nunggak PDAM Rp. 44 Juta
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com