Penulis : Jefrizal
Editor : Wahyu Nugroho
INFOJAMBI.COM - Hutan Produksi di wilayah perbatasan Kecamatan Sungai Manau, Kecamatan Renah Pembarap dan Kecamatan Nalo Tantan Kabupaten Merangin, Jambi hampir punah, hal ini disebabkan sudah sekitar 4.000 hektar Hutan Produksi (HP) sudah di tanami Kopi oleh Warga Eksodus yang membeli dari Kepala Desa Baru Nalo Kecamatan Nalo Tantan Tamrin.
Hutan produksi wilayah Nalo yang kini telah beralih fungsi menjadi kebun kopi ternyata bukan dirambah warga pendatang, melainkan mereka membeli tanah yang dahulunya sudah terlebih dulu ditanami kebun karet dan sawit oleh warga Nalo sendiri.
"Saya beli sama Jai bang bukan merambah hutan, sedangkan kawan di atas (warga pendatang) beli samo Tamrin” ujar Heri warga dari Pagar Alam Sumatera Selatan Minggu (9/12/2018).
Heri Warga Eksodus Sumatera Selatan kepada awak media menjelaskan bahwa kegiatan mereka untuk berkebun di sini dikarenakan wilayah kecamatan lembah masurai sudah tidak ada lagi warga yang mau menjual tanahnya.
”Kami disini sudah 25 KK, sedangkan tanah yang saya beli 2Ha dengan harga 10jt ini milik Jai dan saya beli tiga tahun yang lalu, tanah ini sudah ditanami pohon karet dan sawit namun baru saya garab sekitar 1.5 bulan yang lalu untuk ditanami kopi,” Tegas Heri.
Sedangkan Kepala Desa Nalo, Tamrin saat di konfirmasi melalui handphone nya tidak menampik bahwa hutan produksi diwilayah kekuasaannya telah diperjual belikan oleh warganya sendiri.
”Benar di wilayah saya memang ada Hutan Produksi yang telah diperjual belikan oleh Agustam dan terkait ada perambahan hutan produksi yang baru masih di wilayah nalo, diperjualbelikan oleh Harmaini,” ujar Tamrin.***
Baca Juga: Evaluasi Fisik Personil, Polres Tanjabbar Rutin Gelar Kesjas
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com